Baca Juga
Namrole – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) menggelar Perayaan Natal Kristus Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan sukacita di Gedung Gereja Jemaat Kilometer 9 Ratawano, Jumat (19/12/2025).
Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera bagi Kita dan bagi Semua”, yang menegaskan makna kelahiran Yesus Kristus sebagai sumber kasih, persatuan, dan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia tanpa sekat.
Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt. Felya Tomasoa dengan pembacaan Alkitab dari Injil Lukas 2:1–7. Dalam khotbahnya, Pdt. Felya menekankan pentingnya kerendahan hati dalam memaknai Natal. Ia mengingatkan bahwa Yesus Kristus lahir dalam kesederhanaan, namun membawa terang keselamatan dan pengharapan bagi dunia.
Ketua Daerah AMGPM Dabursel, Dominggus Seleky, dalam pesan Natalnya mengajak seluruh kader dan umat untuk menaikkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugerah-Nya sehingga perayaan Natal dapat berlangsung dalam suasana damai dan penuh sukacita.
Menurutnya, Natal tidak boleh dimaknai sebatas perayaan seremonial, melainkan sebagai momentum refleksi iman dan tanggung jawab sosial. Damai sejahtera Kristus, kata dia, bukan hanya ketiadaan konflik, tetapi wujud kasih Allah yang mempersatukan manusia dalam cinta, pengampunan, dan solidaritas.
“Makna Natal harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pelayanan gereja, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun dalam dinamika organisasi AMGPM. Orang muda Kristen dipanggil untuk menjadi pembawa damai, membangun relasi yang sehat, dan menciptakan budaya hidup yang positif,” ujar Seleky.
Ia juga menyinggung berbagai tantangan zaman yang dihadapi orang muda, mulai dari perkembangan teknologi, kompleksitas sosial, hingga dinamika pembangunan wilayah. Dalam konteks tersebut, AMGPM diharapkan hadir sebagai kekuatan moral dan sosial yang mampu membangun persaudaraan lintas ranting, lintas cabang, bahkan lintas iman.
Menjelang Tahun Baru 2026, Dominggus mengajak seluruh kader AMGPM dan umat Kristen untuk bersama-sama menjaga suasana aman, tertib, dan damai, tidak hanya bagi internal gereja, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang majemuk di Kabupaten Buru Selatan.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal, Rence Lesnussa, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Natal AMGPM Dabursel berlandaskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMGPM serta keputusan organisasi yang berlaku. Ia menjelaskan bahwa tujuan perayaan Natal ini adalah untuk mensyukuri kasih Tuhan Yesus Kristus sekaligus mempererat persekutuan dan kesaksian orang muda gereja.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta memohon maaf apabila dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan,” kata Lesnussa.
Perayaan Natal semakin semarak dengan penampilan puji-pujian dari Vokal Grup AMGPM Ranting Muan Modan, Ranting Tolot Lea, Ranting Waenono Kamlanglale, dan AMGPM Ranting Ebraun. Selain itu, Natal AMGPM Dabursel juga diwarnai dengan pembagian bingkisan Natal kepada masyarakat Jemaat Kilometer 9 Ratawano, serta penyerahan bingkisan Natal untuk mendukung pembangunan Pastori Ratawano dan Waezoar sebagai wujud nyata “Titian Kasih” AMGPM.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Majelis Pekerja Klasis Buru Selatan, KMJ Waetena, Pendeta Kilometer 9 Pdt. Jems Latuwael, pengurus dan senior AMGPM Dabursel, para pendeta gereja sahabat, perwakilan Pemerintah Desa Waenono, seluruh pengurus dan anggota AMGPM dari berbagai ranting, serta masyarakat setempat.
Perayaan Natal AMGPM Dabursel Tahun 2025 menjadi momentum iman dan persaudaraan yang meneguhkan komitmen orang muda gereja untuk terus menghadirkan damai sejahtera Kristus di tengah gereja, masyarakat, dan bangsa. (MC)




