Jesus

Chat Kami

Featured Post

MPPD XXVIII RESMI DIBUKA SEKUM PB AMGPM

Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XXVIII Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2024...


All Info AMGPM

Berita Daerah AMGPM

Baca Juga

Syalom...

Berita Cabang AMGPM

Berita Ranting AMGPM


Namrole, AMGPMDaBursel
Kegiatan Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang di gelar Pengurus Daerah AMGPM Bursel selama dua hari (24-25/11/21) berlangsung sukses.


Kegiatan ini telah meluluskan puluhan kader AMGPM yang telah mengikuti kegiatan tersebut. Para kader yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat kelulusan oleh ketua Daerah AMGPM Bursel, Bung Dominggus Seleky dan Sekretaris AMGPM Bursel, Bung Vence Titawael.


Acara penutupan berlangsung di Gereja Waefuhan Prangit jemaat GPM Labuang, dan di awali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Glen Huwae.


Pengurus Besar AMGPM, yang diwakili oleh Koordinator Wilayah II Pulau Buru, Pdt. Hervin Siahaya, dalam sambutannya berharap kader AMGPM yang telah mengikuti PKJM dapat bermanfaat bagi Gereja, masyarakat dan bangsa.


"Pendidikan kader dilakukan oleh AMGPM karena AMGPM bertanggung jawab penuh dalam membina kader supaya dapat berkontribusi bagi gereja, masyarakat dan bangsa," ucap Siahaya.


Untuk mempersiapkan kader AMGPM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, tidak hanya berpatokan pada peraturan organisasi tapi telah dirubah mindsetnya dengan menggelar pendidikan kader. 


"Dengan demikian hal tersebut yang sampai saat ini masih digumuli sebagai upaya pengembangan organisasi, kader dan pelayanan," terangnya.


Lanjutnya, pendidikan kader tidak harus dilakukan hanya sekali, sebab untuk mempersiapkan kader yang cakap IPTEK, sosial dan teknologi, kader harus dibekali dengan ilmu yang begitu baik. Sehingga dalam menghadapi konteks pelayanan, kader sudah memiliki kematangan dalam menghadapi situasi.


Kedepan, lanjut Siahaya, perubahan kurikulum akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan kader yang ditempuh oleh seorang kader, yang mana tidak menutup kemungkinan seseorang yang ingin menjadi pengurus sudah harus mengikuti pendidikan kader pada tingkatannya.


"Kedepan bisa terjadi perubahan, seseorang ingin jadi ketua ranting kemungkinan harus lulus pendidikan kader jenjang dasar, ingin menjadi ketua cabang atau daerah harus lulus pendidikan kader jenjang menengah dan menjadi pengurus besar harus mengikuti pendidikan jenjang lanjutan," pungkasnya.

Atas nama pengurus besar, dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan PKJM dapat berjalan dengan baik.


"Kami berterima kasih kepada pengurus daerah karena telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kepada ketua - ketua Majelis Jemaat yang memberi topangan doa, ruang dan waktu sehingga ini samua bisa berjalan, terima kasih juga kepada teman - teman panitia dan semua yang terlibat. Kita tetap bersama untuk tetap menjadi garam dan terang dunia. Jadilah berkat dalam menghadirkan syalom Allah ditengah tengah dunia," tandasnya.


Acara penutupan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Koordinator Wilayah II Pulau Buru, Pdt. Hervin Siahaya dan dilanjutkan dengan acara foto bersama. (MC AMGPM DaBursel)


Namrole, AMGPM
Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Gerson Eliaser Selsily membuka dengan resmi Kegiatan Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM) AMGPM yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah AMGPM Bursel di bawa pimpinan Dominggus Seleky sebagai Ketua dan Vence Titawael sebagai Sekretaris, Rabu (24/11).


Kegiatan yang dikoordinir oleh Adisam Solissa sebagai Ketua Panitia dan Natalia de Wanna sebagai Sekretaris Panitia ini berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 November 2021 di gereja Wae Fuhan Prangit, Jemaat GPM Labuang.


Dalam sambutannya, Selsily berharap AMGPM terus menebarkan kasih dan mampu menunjukan eksistensi organisasi.


"Kegiatan ini tidak hanya penting tetapi juga strategis dalam kaitan dengan fungsi menggarami dan menerangi yang selalu mengayomi gerak organisasi AMGPM di Maluku dan Maluku Utara," ujar Selsily.


Kata Selsily, kegiatan pendidikan kader merupakan suatu ajang yang sangat penting dan  strateginya dalam membentuk karakter dan pribadi pemuda-pemudi Gereja.


Sehingga, di kesempatan itu, Wabup juga berterima kasih, sebab dengan dilaksanakannya kegiatan PKJM sudah membantu Pemda Bursel dalam menciptakan pemuda-pemudi Bursel yang berkapasitas.


"Dengan kegiatan ini, maka secara tidak langsung AMGPM Daerah Bursel telah berkontribusi atas penyelenggaraan pembangunan di daerah ini," paparnya.

Dirinya yakin dengan  digelarnya kegiatan tersebut, sudah pasti akan melahirkan pemuda-pemudi gereja yang berkompeten dan berdedikasi dalam memajukan organisasi.


"Sudah pasti peserta yang hadir akan menjadi kader-kader AMGPM yang juga masyarakat Bursel yang bukan hanya berkapasitas secara wawasan tetapi juga secara spiritual dan mampu bertahan di ditengah kuat dan derasnya arus perubahan teknologi yang semakin menggeser peran manusia," paparnya.


Ia mengajak setiap Kader AMGPM untuk mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta selalu membangun kemitraan dengan Pemda dalam setiap kebijakan demi kepentingan daerah.


Dirinya menyebutkan, saat ini Pemda terus bekerja keras dalam membangun daerah dan salah satunya mengembangkan pemuda pemudi melalui program-program pembukaan lapangan kerja maupun peningkatan kapasitas manusia dan lembaga.


"Dalam kesempatan ini kami ingin mengajak AMGPM baik itu pada aras Daerah, Cabang, maupun Ranting untuk turut mendukung pemerintah dalam berbagai program pembangunan," tandasnya.


Ketua Daerah AMGPM Bursel, Dominggus Seleky dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk persoalan terkait dengan materi-materi penguatan kapasitas kader guna menjawab dinamika organisasi baik pelayan, sosial, ekonomi, politik dan budaya. 


"Kita semua harus memaknai semua ini sebagai momentum berjalan dan belajar bersama sebagai cara Organisasi, Pengurus dan seluruh kader guna memahami persoalan-persoalan tentang dinamika sosial, ekonomi, sosial, politik dan budaya. Dimana AMGPM harus menunjukan sifat dan karakter bertumbuh dan berjalan bersama sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus, dan harus ditransferkan dalam wujud perdamaian dan hidup berdampingan satu sama lain," ujarnya.


Lanjut Seleky, pelaksanaan PKJM AMGPM Daerah Buru Selatan di Ranting Muan Modan, Cabang I Talitakumi saat ini memiliki tujuan untuk membina pemuda gereja yang memiliki ketahanan iman, Ipteks, sosio ekonomi, sosio budaya dan sosio politik.


"AMGPM harus menjadi pion yang mampu memainkan peran dalam menjadi Garam dan Terang Dunia. Semua dimaksudkan untuk mewujudkan tanggung jawabnya dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," paparnya.


"Pelaksanaan PKJM adalah merupakan kewajiban organisasi di tingkat Daerah, dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua unsur di Daerah dan Cabang serta ranting sebagai bentuk menjawab persoalan - persoalan yang dihadapi oleh Organisasi AMGPM Daerah Bursel secara Internal," tandasnya.



Ditempat yang sama, Sekretaris Bidang I Pengurus Besar AMGPM, Marthen Bokaraman dalam arahan menyebutkan AMGPM adalah tulang punggung Gereja karena itu seluruh produk dan kebijakan aksesibilitas harus memperkuat gereja.


"AMGPM lahir dan berakar di gereja, untuk itu AMGPM harus mampu menghadirkan Syalom Allah dimana saja. Dan terus menopang gereja dalam berbagai segi," kata Bokaraman.


Ia menambahkan, tujuan sesungguhnya dalam seluruh implementasi kegiatan pendidikan kader adalah membentuk kapasitas kader dan AMGPM harus menjadi sampel sebagai pemuda Gereja yang berintegritas. 


"Inti fokus kita adalah mempertahankan eksistensi kehadiran kita sebagai tulang punggung gereja bersumbangsih dan mendukung segala kebijakan GPM," terangnya.


Ia sungguh berharap dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dapat melahirkan pemikiran - pemikiran positif dan menghadirkan ide-ide kreatif demi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi organisasi, gereja masyarakat dan bangsa.


"Kita harus membuat data analisis apa masalah kita, apa potensi kita supaya kita bisa kelola dengan metode ber-AMGPM. AMGPM organisasi besar yang menghasilkan pemimpin-pemimpin besar dan pemimpin besar akan membuat AMGPM lebih besar. Ingat, kamu adalah Garam dan Terang Dunia," pungkasnya.


Sedangkan Ketua Klasis GPM Bursel, Pdt Seles Hukunala menuturkan, Gereja mulai membentuk karakter umat dari anak tunas, berlanjut ke katekisasi dan berlanjut ke AMGPM. Itu berarti GPM sudah melihat strategi dan potensi warga jemaat. 


"Pendidikan kader ini merupakan arah kebijakan dari pengembangan organisasi hasil keputusan Konferda ke 12 di Leksula. Dengan begitu AMGPM telah menempatkan diri sebagai suatu organisasi yang memiliki kekuatan besar," ucapnya.


Kata Hukunala, AMGPM harus menyiapkan kader supaya mampu melayani Gereja, masyarakat, dan bangsa serta mampu menyesuaikan diri dalam menghadapi perkembangan zaman," pungkasnya. 


Sementara itu, di hari pertama Sekretaris AMGPM Daerah Bursel, Vence Titawael menjadi moderator bagi Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily yang memberi materi Strategi Pemberdayaan Pemuda dan Sekretaris Bidang IV AMGPM Daerah Bursel Rifano Latuwael menjadi moderator bagi Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian PDT, Ray Hitijaubessy yang memberikan materi Analisa Sosial.


Kegiatan PKJM AMGPM Daerah Bursel ini sebelumnya didahului dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Pdt Buce Lesnussa dan turut dihadiri pula oleh Ketua AMGPM Cabang I Talitakumi Roby Tasidjawa, Sekretaris AMGPM Cabang I Talitakumi Newlton Seleky dan Ketua AMGPM Ranting Muan Modan, Mario Solissa selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan PKJM AMGPM Daerah Bursel tersebut. (Sumber: Kompastimur.com)

Namrole, AMGPM
Meningkatkan pelayanan sebagai Garam dan Terang Dunia, AMGPM Cabang I Talitakumi, Daerah Buru Selatan (Bursel) melaksanakan Ibadah di desa Waesoar, Kecamatan Waesama, Minggu (21/11/21).


Tak hanya ibadah, puluhan anggota ranting yang tergabung dalam Cabang I Talitakumi ini turut menyumbang alat perlengkapan sekolah bagi siswa di Desa tersebut.


Sebelum penyerahan bingkisan untuk para siswa, kader AMGPM ini terlebih dahulu melaksanakan ibadah yang dipimpin oleh Bendahara Cabang I Talitakumi, Bung Elvis Lahallo.


Dalam khotbah singkatnya, Lahallo mengajak semua potensi AMGPM untuk menebarkan cinta kasih dimana saja kita berada.

"Kepada kader dari 7 ranting yang hadir, kita harus menunjukkan jati diri kita sebagai garam dan terang dunia. Menebarkan kasih dimana mana. Bersama dengan Tuhan Yesus kita kita bisa membangun AMGPM yang adalah organisasi pelayanan," ucap Lahallo.


Menurutnya, saat ini banyak anak muda Kristen tersesat dengan kemilaunya kehidupan dunia.  Banyak yang tidak sadar jika mereka sudah salah berjalan. 


"Belajarlah berbuat baik dan jujur sesuai apa yang Tuhan kehendaki.  Serahkanlah perbuatan pada Tuhan, maka terlaksanalah segala keinginanmu. Semua pemuda punya impian untuk sukses, tapi semua itu akan terwujud jika terus mengandalkan Tuhan dan hanya bersandar kepada-nya," terangnya.


Selain mengajak potensi AMGPM untuk banyak-banyak mengasihi, Lahallo juga mengajak Potensi AMGPM untuk merendahkan diri dan berserah kepada Tuhan.


"Rendahkanlah dirimu ditangan Tuhan, maka Tuhan akan meninggikanmu sesuai kehendak-Nya. Kerjalah bagi Tuhan dan klaim berkat dari-Nya," tandasnya.


Turut hadir dalam Ibadah Kasih tersebut, Ketua Cabang I AMGPm Bursel, Roby Tasidjawa bersama pengurus, pengurus Daerah yang diwakili oleh Novi Luturmas, kader AMGPM dari ranting Tolot Lea, Ebraun, Muan Modan, Imanuel Waekam, Anugerah Namrinat, dan Ebhenhaezer Waetina. (MC)

AMGPM- Bursel
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang I Talitakumi, Daerah Buru Selatan melaksanakan Pelatihan Pendidikan Kader Jenjang Dasar (PKJD) Tahun 2021 yang berlangsung di Gereja Waefuhan Prangit, Jemaat GPM Labuang, Kecamatan Namrole.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni, Sabtu-Minggu (13-14/10/2021) itu diawali dengan ibadah yang di pimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang, Pdt. Herna Lessil.

Hadir sebagai pemateri, Ketua Daerah AMGPM Daerah Bursel, Dominggus Seleky, Sekretaris Majelis Jemaat GPM Labuang, Albertho Solissa, dan Sekretaris Bidang III Pengurus Daerah AMGPM Bursel, Pdt. Hendrik Jambormias.

Ketua AMGPM Daerah Bursel, Dominggus Seleky dalam arahannya mengatakan, Pendidikan Kader Jenjang Dasar tahun 2021 merupakan pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap kader, dimana nantinya dalam realitas, AMGPM telah menempatkan diri sebagai sebuah kekuatan sosial yang harus benar-benar dikembangkan dan diarahkan kepada pencapaian tujuan ideal organisasi.

"AMGPM bertugas menyiapkan kadernya agar mampu berperan dalam setiap lingkup tugas dan tanggung jawab. Karena itu, kader harus mampu berpikir sebagai tulang punggung gereja, serta mampu mengaplikasikan visi dan misi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai perintah Alkitab," ujarnya.

Seleky menjelaskan, tujuan Pendidikan Kader AMGPM adalah membentuk dan memberdayakan AMGPM sebagai organisasi kader yang fungsional dan efektif serta produktif sebagai tulang punggung gereja.

"Memberdayakan kader AMGPM untuk mampu melayani gereja masyarakat bangsa dan negara serta memberdayakan AMGPM dengan sejumlah kapasitas seperti kapasitas moral, intelektual aktif yang transformasi, leader ship, sikap terbuka, toleransi, solidaritas dari ekonomi budaya yang aktif," paparnya.

Dirinya mengakui, seluruh potensi AMGPM yang telah mengikuti pendidikan kader jenjang dasar otomatis sudah memiliki tiket untuk mengikuti pendidikan kader jenjang menengah. 

"Momentum PKJD juga dimaknai sebagai proses belajar dan berjalan bersama, hal ini seirama dengan konsep penyeragaman tugas AMGPM dalam menerangi dan menggarami sesama kader dari level Pengurus Besar hingga Pengurus Ranting," ucapnya.

"Ini dasar untuk mengikuti pendidikan kader jenjang selanjutnya. Pendidikan kader itu mahal, karena untuk menyatukan persepsi itu tidak segampang membalikan telapak tangan, tetapi PKJD yang digelar Cabang I Talitakumi ini semoga bisa menjadi contoh bagi cabang - cabang yang lain," sambungnya.

Ia berharap apa yang telah diperoleh dalam PKJD dapat digunakan dalam menunjukan jati diri AMGPM sebagai Garam dan Terang Dunia.

"Gunakan ilmu yang diperoleh dan teruslah menjadi garam dan Terang Dunia," tandasnya.

Sementara itu, Ketua AMGPM Cabang I Talitakumi, Roby Tasidjawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pendidikan Kader adalah implementasi dari apa yang diamanatkan dalam AD/ART tentang tujuan dan amanat pelayanan, melalui pendidikan Kader bagaimana organisasi membina pemuda gereja sebagai pewaris dan penerus nilai - nilai injili agar mempunyai ketahanan iman, ketahanan Sosio Budaya, Sosio Ekonomi, Sosio Politik dan dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pendidikan kader adalah implementasi dari apa yg di diamanatkan dalam amanat pelayanan yaitu bagaimana menghadirkan misi Allah di tengah-tangah dunia yaitu dalam pemberitaan keadilan, kebenaran, pertobatan dan pembaruan hidup, melalui pendidikan kader guna membentuk spiritual dan etika kader AMGPM sebagai pemimpin yang visioner, yang berwawasan eklesiologi, nasionalis dan siap melayani gereja, bangsa dan negara," kata Tasidjawa.

Menurutnya, PKJD dilakukan sesuai dengan kurikulum yaitu bagaimana meningkatkan pengetahuan tentang organisasi,  dasar-dasar kepemimpinan Kristen dan keterampilan organisasi.

"Kami pengurus cabang berharap setelah kader AMGPM yang mengikuti PKJD lebih mencintai organisasi AMGPM, dapat membentuk karakter, membentuk cara pandang sesuai dengan tujuan organisasi," harapnya.

Lebih jauh Tasidjawa mengakui, pendidikan kader di AMGPM merupakan salah satu program strategis untuk memantapkan para kader dalam menguasai peraturan organisasi sekaligus menghadapi dunia kerja.

"Pendidikan kader merupakan bagian dari arah dan kebijakan dari skema pengembangan organisasi untuk memantapkan kader dalam menghadapi semua problematika," ujarnya.

Lanjutnya, Pendidikan Kader di AMGPM pada semua jenjang diharapkan tidak hanya berakhir dengan perolehan sertifikat semata, tapi jauh daripada itu dapat mengkonkritkan apa yang telah diperoleh serta mampu mewujudkan misi AMGPM sebagai Garam dan Terang Dunia.

"Kita harus mewujudkan kader AMGPM yang kuat secara spiritual sehingga dapat melayani Gereja dan masyarakat," tandasnya.

Selain itu, dengan kondisi yang terjadi saat ini, AMGPM Bursel harus mampu menjadi organisasi yang cerdas, dan mampu membangun Sumber Daya Manusia yang memiliki knowledge dan skill. 

"AMGPM merupakan salah satu organisasi yang telah melahirkan para pemimpin. Untuk itu kita harus mampu menyerap semua ilmu yang diberikan sebab semua itu bisa kita adaptasikan di masyarakat maupun di lingkungan tempat kita bekerja," tandasnya. 

Sedangkan Ketua Bidang I Pengurus Cabang Talitakumi, Semuel Seleky menuturkan kegiatan PKJD AMGPM Cabang I Talitakumi bertujuan untuk membina pemuda gereja dalam lingkup AMGPM Cabang 1 Talitakumi. 

"Sasarannya, kader AMGPM Cabang I Talitakumi memiliki kapasitas Keorganisasian, yaitu mampu mengenal dan memahami organisasi AMGPM, mampu mengelola organisasi serta mampu bekerjasama dalam persekutuan dengan memiliki kapasitas Kekristenan yang mampu memahami dan mengenal GPM. Kader juga harus memiliki Kapasitas Sosial, yakni mampu menguasai IPTEK, mampu berefleksi sosial didalam masyarakat, mampu berelasi dengan orang/umat agama lain, memiliki kesadaran sosial budaya, politik dan demokrasi serta terampil dan mandiri dalam bekerja dan berusaha," ujar Seleky.

Dikesempatan itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menerima tanggung jawab dan telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan PKJD.

"Kepada semua teman-teman panitia, terima kasih sudah bekerja keras dan menerima tanggung jawab dengan baik untuk mensukseskan kegiatan ini. Semoga Tuhan Yesus kepala organisasi memberkati kita semua," tutupnya. 

Kegiatan PKJD ini diikuti oleh peserta dari ranting Tolot Lea, Ranting Ebraun, Ranting Muan Modan, Ranting Ebhenhaezer  Waetina, Ranting Immanuel Waekam, dan Ranting Waesoar.

Peserta yang dinyatakan lulus dalam kegiatan tersebut diberikan sertifikat sebagai tanda kelulusan dalam mengikuti PKJD. Sementara para pemateri diberikan Piagam penghormatan dan cindera mata. (RTL)

Bursel, AMGPM
Sebagai upaya merawat ekosistem laut termasuk mencegah ancaman terjadinya abrasi wilayah pesisir pantai, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (DABURSEL) menggelar aksi penanaman 300 Bibit anakan Mangrove di Desa Mepa, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu (7/11/21).


Penanaman anakan Mangrove ini disamping bertujuan menjaga kawasan ekosistem laut, tetapi juga meminimalisir potensi ancaman Abrasi Pantai di Desa Mepa, Kecamatan Leksula Kabupaten Bursel.

Ketua AMGPM Dabursel, Dominggus Seleky mengungkapkan dengan aksi penanaman ratusan bibit mangrove tentunya akan mengembalikan keseimbangan ekosistem laut yang nyaman bagi beberapa makhluk hidup dan organisme seperti udang, kepiting dan ikan yang banyak bertumbuh di kawasan hutan bakau.


Selain itu pria yang akrab disapa Dedi ini menjelaskan, penanaman mangrove juga dalam rangka meningkatkan pemahaman serta keterlibatan masyarakat termasuk kader AMGPM DABURSEL dalam rehabilitasi ekosistem pesisir dan pengelolaan sumber daya ekosistem laut yang berkelanjutan.

"Penanaman mangrove sendiri selain sebagai upaya mempertahankan keberadaan ekosistem laut dari kerusakan, juga sebagai upaya AMGPM dalam memulihkan ancaman kerusakan pada habitat laut," ucap Seleky.


Kata Seleky, dengan aksi penanaman mangrove tentunya kondisi ekosistem laut akan kembali pulih sehingga mangrove dapat bertumbuh dengan baik dan dapat memberikan dampak bagi keseimbangan lingkungan tetapi juga dampak ekonomi bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Aksi AMGPM ini merupakan hasil keputusan Konferensi Daerah yang terakomodir pada program Bidang II, dengan melibatkan jajaran AMGPM Cabang II Ebenhaizer dan Ranting AMGPM Mepa, Majelis Jemaat serta jajaran Pemerintah Desa Mepa," terangnya.


Kegiatan yang diprakarsai oleh Pengurus AMGPM DABURSEL berlangsung di Pesisir Pantai Desa Mepa.


"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pengurus dan kader AMGPM yang sudak ikut ambi bagian dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," tutupnya.

(Media Center 'Kae Sasi Tu Glinan Junai')

Cari Website Ini


Ayat Alkitab Hari Ini

Cari Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Berita Daerah AMGPM

Seputar AMGPM

Sering Di Baca

Total Pageviews

loading...