Jesus

Chat Kami

Featured Post

MPPD XXVIII RESMI DIBUKA SEKUM PB AMGPM

Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XXVIII Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2024...


All Info AMGPM

Berita Daerah AMGPM

Baca Juga

Syalom...

Berita Cabang AMGPM

Berita Ranting AMGPM


Oleh: Pdt. R. Kwalomine 

(Ketua Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama PB AMGPM)

Perjalanan ziarah iman kita di tahun 2022 akan segera menemui ujungnya. Hari ini kita telah berada di hari ke 365, tinggal hitungan beberapa jam saja maka tahun ini akan berlalu. Kita sebagai pribadi, keluarga maupun persekutuan tentu sangat bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah menuntun dan menyertai sejak hari pertama sampai di hari yang terakhir tahun 2022. Sudah 12 bulan, 52 minggu, 365 hari, 8.760 jam, 52.200 menit, 3.132.000 detik kita lalui. Waktu dalam hitungan angka-angka perjalanan kita sepanjang tahun ini dan beberapa saat lagi kita akan meninggalkannya dengan berbagai kenangan baik suka maupun duka, untung-rugi, gagal-berhasil dan seterusnya.

Sebagai AMGPM, kita tentu beryukur bercampur takjub dan kekaguman atas penyertaan Yesus Kristus sebagai kepala AMGPM yang telah menyatakan kemurahannya bagi perjalanan AMGPM di tiap aras, dari Ranting, Cabang, Daerah hingga Pengurus Besar. Masih kuat membekas bagaimana kita berkutat dengan pergumulan-pergumulan programatik hasil MPP XXXIII di Ohoifau hingga menemui presentase capaian berkisar 34 %, sama persis dengan angka pelaksanaan MPP XXXIV di Kaibobo. Satu presentase yang cukup menyedihkan dan memilukan. Dapat dikatakan demikian, sebab dengan sumber daya organisasi yang dimiliki ternyata tidak berbading lurus dengan tingkat capaian yang diharapkan.

Kita membuka lembaran tahun 2022 dengan kabar duka nan sendu dari negeri Kariu di Pulau Haruku. Konfilk warisan antar negeri tetangga antara Pelauw dan Kariu sungguh menyayat rasa kemanusiaan. warga kariu secara terpaksa mengungsi ke negeri gandongnya, Aboru. AMGPM bersama Badan Penanggulangan Bencana GPM beberapa kali bolak-balik Tulehu - Aboru untuk menyuplai segala bahan kebutuhan para pengungsi di lokasi pengungsian.

Begitupun Bencana banjir bandang medio Juni 2022 pun menerpa Negeri Haruku – Sameth di Pulau Haruku. Beberapa rumah warga rusak serta pemukiman terendam lumpur serta potongan kayu yang menggunung. Sekali lagi AMGPM bersama Badan Penanggulangan Bencana GPM “terjun lapangan” untuk melakukan pertolongan pertama. 

Dua peristiwa di atas setidaknya dapat menjelaskan kesigapan AMGPM bersama BP GPM dalam merespons bencana alam dan bencana kemanusiaan yang datang tanpa bisa diprediksi. Disadari sungguh bahwa kerja-kerja kontijensi seperti yang dilakukan diatas cukup menguras energy dan biaya sehingga tak bisa dipandang sepeleh apa yang telah dikerjakan.

AMGPM bersama 34 daerah yang tersebar diberbagai wilayah dan pulau, bergumul dengan persoalan masing-masing yang sangat beragam. Pergumulan ancaman ekologi yang terjadi di Marfenfen, Tolong, Kawasi dan beberapa daerah lain mesti diresponi secara bersama dengan kekuatan jejaring dan advokasi. Demikian pula kenyataan meningkatnya angka gisi buruk di beberapa daerah tak dapat diabaikan begitu saja. Masih banyak dusun dan desa di Pulau Buru, Pulau Seram, Kepulauan Aru dan Pulau Taliabu  yang hidup dengan kondisi kesehatan dan pendidikan yang buruk. 

Tahun 2022, AMGPM di wilayah 1 (meliputi; Ternate, Bacan, Obi, Sula Taliabu) telah terdaftar di Kesbangpol Pemda Maluku Utara. Ini adalah sejarah yang patut disyukuri, sebab jelang 90 tahun usianya, AMGPM di Maluku Utara terdaftar secara administratif dan menjadi mitra bersama Pemerintah Maluku Utara dan Kabupaten Kota dalam pembangunan masyarakat. Di penghujung tahun 2022, AMGPM melakukan Ibadah Perayaan Natal dalam skala besar dan meriah di Namrole, Kota Kabupaten Buru Selatan. Perayaan Natal yang megah meriah menampilkan wajah AMGPM di Kabupaten Buru Selatan sekaligus menampakan solidaritas AMGPM dengan pergumulan sosial kemasyarakatan yang tercermin dalam kegiatan pengobatan masal pada salah satu dusun terpencil di Kecamatan Namrole.

Lintasan perjalanan panjang di tahun 2022 bersama suka dukanya akan segera berlalu. Tahun 2023 telah menunggu di depan mata. MPP XXXIV dengan gelombang pergumulan yang tidak ringan memberikan pembelajaran berharga bahwa tahun 2023 harus lebih baik dari tahun 2022. Catatan-catatan kritis dan evaluatif mestinya menjadi batu loncatan agar mimpi meninggalkan sebuah legacy dapat melambung tinggi sebagai organisasi pemuda berbasis gereja yang memiliki cita-cita, impian dan harapan. AMGPM diisi oleh orang – orang muda yang punya idealisme dan hikmat takut Tuhan, maka seyogyanya lembaran putih tahun 2023 harus di isi dengan catatan tinta emas. Kerja-kerja tahun 2023 baik pada aras PB sampai ke jenjang paling bawah harus lebih ekstra agar biduk AMGPM ini akan terasa manfaatnya dalam spirit moto Menjadi Garam dan Terang Dunia, SEMOGA.

Namrole, AMGPM
Bupati Safitri Malik Soulisa yang diwakili Staf Ahli bidang pemerintahan Abdul Gani Loilatu meresmikan Gedung Pastori I dan Gedung Kreativitas Anak SMTPI Jemaat GPM Labuang, Senin (19/12/2022).


Peresmian ini turut dihadiri Majelis Pekerja Harian (MPH) Klasis Bursel; Ketua Klasis Bursel, Pdt. Seles Hukunala, Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang, Pdt. Herna R Lessil, perangkat pelayan majelis jemaat GPM Labuang, ketua Panitia pembangunan Gedung Pastori I, Y E Makatita, Ketua Peresmian Gedung Pastori I, Renaldi Solissa, pendeta dari jemaat GPM tetangga dan seluruh jemaat GPM Labuang.


Ketua Klasis Bursel, Seles Hukunala dalam arahannya mengatakan Pastori adalah tempat hunian para hamba Tuhan untuk bergumul dengan jemaat yang ia layani.


Untuk itu kebutuhan infrastruktur gedung Pastori ini sangat penting demi menunjang aktivitas pelayanan di dalam jemaat.


"Kita bersyukur bangunan ini bisa diresmikan. Sebagai ketua klasis kami berterima kasih kepada panitia pembangunan dan semua pihak yang membantu," ujar Hukunala.


Katanya, pastori jemaat akan menjadi tempat pelayanan serta terus menjadi tempat transaksi pastoralia tetapi juga tempat transaksi sosial.


Dikatakan demikian sebab dalam pembangunan gedung Pastori I Jemaat GPM Labuang ada saudara-saudara muslim yang turut terlibat sebagai bagian dari interaksi sosial.


"Ini aset GPM. Kami bersyukur karena jemaat Labuang sudah menyumbangkan satu buah infrastruktur bagi GPM," paparnya.


Hukunala berharap, gedung Pastori I yang dibangun ini mampu dan dapat digunakan sebagaimana mestinya demi memperlancar pelayanan di jemaat GPM Labuang.


"Kami berharap pastori ini dapat dimanfaatkan dengan baik demi kelangsungan pelayanan," harapnya.


Di samping itu juga dilakukan peresmian pembangunan gedung kreativitas Anak SMTPI jemaat GPM Labuang yang disiapkan sebagai kawasan belajar untuk menyiapkan skill dan meningkatkan pengetahuan anak-anak GPM.


"Gereja telah melihat ke arah situ. Ruang bermain anak harus di persempit oleh orang tua dan ruang belajar harus ditingkatkan supaya kualitas anak-anak kita bisa tampil dan mampu bersaing dengan anak-anak di daerah lain. Ini peran nyata gereja demi menciptakan generasi brilian bagi nusa dan bangsa," paparnya.

Di akhir arahannya, ia kembali berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga proses pembangunan gedung pastori I jemaat GPM Labuang bisa berlangsung dengan baik.


"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam bentuk materil maupun tenaga selama pembangunan pastori ini," tandasnya.


Sementara itu, Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya yang di bacakan Staf Ahli bidang pemerintahan, Abdulgani Loilatu mengatakan pembangunan pastori mesti mengandung makna turut serta dalam misi penyelamatan yang di emban oleh Gereja. 


Sejalan dengan hal tesebut, lanjut Loilatu, Pemda Bursel berharap, dengan hadirnya pastori representatif, tidak hanya dilihat sebagai icon sosial yang melengkapi keberadaan eksistensi Gereja, tetapi mesti dipahami sebagai lambang iman umat di jemaat GPM Labuang yang terekspresi melalui nilai-nilai kerja sama dan pengorbanan melalui keberadaan pastori ini supaya dapat memperlancar aktifitas pelayanan hamba Tuhan di jemaat. 


"Kita pasti merasa gembira dengan diresmikannya gedung pastori saat ini, namun demikian hal ini merupakan suatu unsur penunjang dalam melakukan tanggungjawab di dalam menata layani serta strategis dalam membina generasi gereja secara optimal, melalui pelayanan jemaat secara menyeluruh," sebutnya.


Pemerintah daerah berharap, dengan diresmikannya gedung pastori di jemaat ini, kiranya menjadikan motivasi tersendiri bagi pembangunan jemaat dalam mengembangkan pelayanan ke depan menuju arah yang lebih baik.


"Sebagai jemaat yang berada di kabupaten Bursel saya berharap, supaya seluruh jemaat di sini dapat membangun mental spiritual umat. Semoga Tuhan sumber kehidupan senantiasa memberikan bimbingan, perlindungan dan berkatnya atas segenap upaya yang kita lakukan bagi negeri Fuka Bipolo tercinta," tandasnya.

Acara selanjutnya dilakukan penandatangan sera terima sekaligus penyerahan kunci gedung Pastori I dari Ketua panitia pembangunan ke ketua Klasis Bursel, Pdt Seles Hukunala dan dilanjutkan ke ketua Majelis Jemaat GPM Labuang Pdt. Herna R Lessil.


Kemudian, Ketua Klasis Bursel,  Pdt Seles Hukunala, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Abdulgani Loilatu, Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang bersama Ketua Panitia Pembangunan melakukan peninjauan dalam gedung Pastori I dan gedung kreativitas anak SMTPI Jemaat GPM Labuang.


Acara di akhiri dengan makan bersama seluruh jemaat GPM Labuang. (Sumber: Orasirakyat.com)

Namrole, AMGPM
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) menggelar perayaan Natal seMaluku - Maluku Utara, Selasa (6/12/2022).

Ketua Umum Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), Melkianus Sairdekut dalam pesan Natal pada ibadah perayaan Natal AMGPM seMaluku - Maluku Utara menginginkan agar kader harus saling mendoakan.

"Memasuki usia 90 tahun, para kader harus saling mendoakan, mendukung setiap upaya inovatif dalam merawat kebersamaan," demikian disampaikan Sairdikut saat menyampaikan pesan Natal dalam perayaan Natal AMGPM se-Provinsi Maluku - Maluku Utara di Gedung Serbaguna Pemda Bursel.

Dalam wilayah Pelayanan, kata Sairdekut, AMGPM memiliki 1.174 Ranting, 237 Cabang dan 34 daerah yang tersebar di Maluku dan Maluku utara.

"Hari ini AMGPM Daerah Bursel begitu istimewa karena menjadi Lokus pelaksanaan perayaan Natal AMGPM se- Maluku - Maluku Utara," ucapnya.

Ia menuturkan, sebelum perayaan Natal ini berlangsung, Pengurus Besar AMGPM telah melakukan aksi berupa pelayanan sentuhan Natal kepada masyarakat di Dusun Walafau, Desa Wamkana, Kecamatan Namrole.

"Ini merupakan bagian dari aksi pelayanan nyata untuk mengawali perayaan Natal AMGPM yang dikemas dalam bentuk pengobatan gratis bagi warga Dusun Walafau," ungkapnya.

Ia berharap pelayanan kasih ini terus awet sehingga eksistensi dan pelayanan AMGPM terus terjaga di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Pdt. Lenny Bakarbessy dalam arahannya mengatakan bahwa kader AMGPM adalah sumberdaya GPM yang handal, penerus gereja dan masyarakat Maluku di masa depan.


Untuk itu tampilan dan aura AMGPM diharapkan semakin Berseri dan bersinar. Aura yang dimaksud adalah aura yang memberi harapan kepada semua kader, gereja dan masyarakat luas.

"Aura yang menegaskan kehadiran kader AMGPM diruang publik dalam budaya kesantunan dan kedewasaan. AMGPM bukan saja membentuk kader sebagai umat yang memiliki kecerdasan lahiriah tetapi juga kecerdasan batiniah," ucap Bakarbessy. 

Menurutnya, gereja butuh kader bukan saja cerdas akademik, memiliki karya-karya bereputasi, cekatan dan profesional dibidangnya, tetapi lebih daripada itu, AMGPM sebagai anak kandung GPM, harus menghidupi nilai dan budaya kekristenan dalam setiap budaya kristian yang bersifat ramah dan inklusif, merangkul dan memeluk perbedaan dalam ikatan orang Basudara atau kai wait masyarakat Bupolo.

"Sebab AMGPM adalah penopang pilar kebangsaan di Maluku dan Indonesia," paparnya.

Lanjutnya, di era teknologi Digital saat ini menuntut seluruh kader AMGPM untuk beradaptasi kritis untuk tetap relevan dengan kemajuan tanpa kehilangan identitasnya yang khas dan untuk menghadapi semua itu tentu AMGPM tidak bisa berjalan sendiri. 

"Kerjasama dan Kolaborasi perlu terus ditingkatkan, interkoneksitas merupakan formula yang sangat penting dan perlu di saat sekarang dan di masa yang akan datang," paparnya.

Di samping itu, spirit GPM menuju satu abad GPM di tahun 2035, AMGPM harus menjadi organisasi pemuda gereja yang semakin menambah potensi sumberdaya umat/ masyarakat di Maluku yang menjadi kekuatan baru, YANG memiliki potensi, kreatif, inovatif yang dapat berkolaborasi dengan semua elemen demi peningkatan kualitas hidup masyarakat maluku dan menjadi kontribusi GPM bagi Maluku Dan Indonesia di masa depan. 

"Karena itu kami harus menyampaikan terimakasih kepada bung ketua dan seluruh rekan-rekan pengurus besar atas program peningkatan sumberdaya manusia melalui kegiatan relawan mengajar di daerah rawan mutu pendidikan dan minim tenaga pendidik, pemberdayaan ekonomi kreatif melalui bantuan-bantuan modal di daerah-daerah, cabang-cabang dan ranting - ranting," ucapnya.

"Karya-karya kecil itu akan berbuah kebaikan kelak, tetap dijaga dan dikembangkan," tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Bursel dalam sambutannya mengatakan Natal memberikan curahan berkat untuk itu AMGPM diajak terus berkontribusi dalam mendukung progres pembangunan di Buru Selatan.

"AMGPM harus terlibat memberikan kesejahteraan bagi segenap umat kristiani sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun kerja sama dalam setiap pelayanan bagi masyarakat," pungkasnya.


Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Orpa Anselany Seleky berterima kasih kepada semua kader dari jenjang ranting hingga pengurus besar yang sudah terlibat demi suksesnya acara Perayaan Natal AMGPM Maluku - Maluku Utara.

"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bersumbangsih baik moril maupun materil dalam pelaksanaan perayaan natal AMGPM. Semoga Tuhan Yesus kepala AMGPM memberkati kita semua," tutupnya.


Perayaan natal ini dihadiri oleh pengurus Besar AMGPM, MPH Sinode, Pengurus Daerah kota Ambon, Pulau Ambon dan Pulau Ambon Timur, daerah Buru Utara dan Buru Selatan.


Hadir juga, anggota DPR RI, Mercy C Barends, Pimpinan dan anggota DPRD Bursel, Kapolres Bursel, pimpinan OPD, organisasi pemuda didominasi gereja dan organisasi pemuda lainnya.


Dalam perayaan kali ini, pelayan firman dibawakan oleh Prof. J. Ruhulesin. (MC)

Namrole, AMGPM
Musyawarah Pimpinan Paripurna XXXII AMGPM Tahun 2021 yang dilakukan di Ohoifau - Kep Besar, menetapkan AMGPM Daerah Buru Selatan sebagai tuan dan nyonya rumah Perayaan Natal PB AMGPM tahun 2022.


Setelah mendapatkan kepercayaan dari PB AMGPM, Panitia Pelaksana tancap gas untuk melakukan persiapan yang terhitung kurang dari Dua Bulan.


Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan yang diturunkan oleh PB AMGPM maka menjelang puncak perayaan Natal, panitia melakukan kegiatan pengobatan secara gratis bagi masyarakat di Dusun Walakfau, Desa Wamkana, Kecamatan Namrole. 

Setelah melewati perjalanan ± 15 KM dari Namrole dengan medan jalan yang ekstrim, Tim pengobatan yang dipimpin oleh Pdt. Rido Kwalomine sebagai PB AMGPM bersama Pdt. Hervin Siahaya sebagai Koordinator Wilayah II AMGPM tiba di Walakfau dan disambut dengan pemasangan Lestari disertai Babeto  oleh tokoh adat di dusun setempat sebagai tanda penghormatan. Salah satu tokoh adat di dusun itu menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) melalui aksi sosial AMGPM yang melibatkan Tim Pengobatan, ujarnya.


Pengobatan masal secara gratis itu berlangsung di SD 09 Namrole terhitung ± 3 jam. Adapun tim pengobatan terdiri dari 3 orang dokter, a.l. dr. Herlinda Luhulima, Sp.PK (Laboratorium) dr. Anita Marllyin Mairuhu, Sp.A (dokter anak) dr. Sherly Lebrina Kerjapy (dokter umum) serta para medis, a.l. Husein Nukuhehe, Tarsudin Letetuny. S.kep Ns, Suhida Umasugi Amd. Kep, Petronela Sebatubun. Amd. Kep, Irmawati Sameth. Amd. Kep dan Muhamad Noval Sarete. Amd. Kep.

Dari data pemeriksaan terdapat 17 orang anak dan 24 orang dewasa yang datang untuk memeriksa kesehatannya.


Diketahui, jika masyarakat di Dusun Walakfau terdiri dari 26 Kepala Keluarga yang mayoritasnya menganut kepercayaan Adat.


Pdt. Rido Kwalomine sebagai PB AMGPM dalam arahannya menyebutkan bahwa kehadiran Pengurus Besar, Pengurus Daerah, Panitia dan Tim Medis di Walakfau merupakan wujud kepedulian kepada sesama sebagai Garam dan Terang Dunia. Menurutnya, meskipun 3 jam waktu yang cukup singkat dalam kebersamaan itu, namun Ia berharap kegiatan ini dapat berguna bagi masyarakat setempat.

Selain  aksi sosial yang diprakarsai AMGPM bagi warga di Dusun Walakfau yang merupakan salah satu Dusun di wilayah terpencil Buru Selatan, ada juga Natal AMGPM yang akan berlangsung pada Selasa 6 Desember di gedung serba guna kai wait - Namrole. 


Dalam Perayaan Natal  AMGPM akan dilayani oleh Pdt. Prof. John Chr. Ruhulessin, M.Si. serta dihadiri oleh seluruh warga gereja dan kader AMGPM di Daerah Buru Selatan.


Natal yang dilaksanakan itu turut dimeriahkan oleh Artis Maluku Chaken Eindhoven (FRK). MC

Cari Website Ini


Ayat Alkitab Hari Ini

Cari Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Berita Daerah AMGPM

Seputar AMGPM

Sering Di Baca

Total Pageviews

loading...