Jesus

Chat Kami

Featured Post

MPPD XXVIII RESMI DIBUKA SEKUM PB AMGPM

Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XXVIII Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2024...


All Info AMGPM

Berita Daerah AMGPM

Baca Juga

Syalom...

Berita Cabang AMGPM

Berita Ranting AMGPM


AMGPM, Bursel - Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) ke 27 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Ketua Bidang 2 Pengurus Besar AMGPM Jouverd F. Frans.


Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di Gedung Gereja Neten Salawatu Jemaat GPM Waehaolon atau wilayah AMGPM Dabursel Cabang V Betlehem Ranting Getsemani, pada Kamis, (13/4/2023). Prosesi pembukaan MPPD  didampingi Korwil 2 AMGPM Pulau Buru Pdt. H. Siahaya, Ketua Klasis GPM Buru Selatan Pdt. S. Hukunala, Assisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Buru Selatan Drs. Ruslan Makatita, Ketua Daerah AMGPM Buru Selatan Dominggus Seleky dan Ketua Panitia Pelaksana Marthen Seleky.


Dalam laporan Ketua Pelaksana Marthen Seleky mengatakan MPPD yg digelar berlangsung mulai dari 13-14 April 2023. Peserta yang mengikuti MPPD sebanyak 150 orang yang berasal dari utusan 8 Cabang termasuk para Pendeta Se-Klasis Buru Selatan.


Dijelaskan Tujuan musyawarah adalah untuk mengevaluasi program pelayanan dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Pengurus Daerah (PD) tahun 2022 serta menetapkan program pelayanan dan APB tahun ini termasuk keputusan organisasi lainnya dalam pikiran Rekomendatif.

Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan  Dominggus Seleky  mengatakan,  pelaksanaan MPPD ke-27 tahun 2023 dilakukan di bawah sorotan tema : “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan telah datang dan Kerjakanlah Keselamatan” dan Sub Tema: “Memperkuat Gereja dan Pembangunan Demokrasi Serta Hidup Bersama Yang Berkelanjutan di Tengah Perubahan Zaman”. "Tema dan sub tema ini memiliki makna yang relevan dengan Perkembangan Wilayah Regional dan Dunia yang begitu cepat dengan perubahan dan tantangan tetapi juga masalah yang dihadapi sehingga menuntut penguatan AMGPM dan Gereja untuk dapat menghadapi realitas perkembangan dan tantangan dimaksud," ungkapnya.


Seleky menegaskan, ada tiga  hal pokok terkait pelaksanaan MPDD ke 27,  Pertama, MPPD ke 27  yang merupakan MPPD kedua bagi kepengurusan Pengurus Daerah periode 2020-2025 hasil Konferda di Jemaat GPM Leksula Cabang V Betlehem. Karena itu, di dua tahun pelayanan ini, benar-benar haruslah kita jadikan sebagai tahun evaluasi, sekaligus mengerjakan penataan organisasi secara lebih baik, secara kelembagaan maupun pola organisasi dan pelayanannya.  


Kedua, dalam upaya menghadirkan kemandirian ekonomi bagi Kader AMGPM Daerah Buru Selatan. Pengurus AMGPM Daerah Buru Selatan lewat MPPD ke-26 bahkan MPPD sebelumnya, telah berupaya menekankan pemberdayaan pemuda. 


Ketiga, upaya-upaya membangun sinergitas dan solidaritas sebagai upaya menumbuhkan nilai-nilai edukasi dan advokasi bagi lingkungan, budaya, nilai-nilai Gender dan upaya-paya kesadaran hukum boleh dilakukan.

"Salah satu diantara keikutsertaan AMGPM Daerah Buru Selatan dalam Kegiatan PB AMGPM lewat Film Pendek, dimana AMGPM boleh menyelesaikan 2 (dua) buah Film Pendek (“Geba dan Anafina),"  sebutnya.

Sejalan dengan 3 (tiga) hal pokok  di atas kata Seleky,  tentunya gumulan dan tantangan ke depan sungguh sangat berat. Oleh karena itu, gumulan dan tantangan tersebut harus ditata sejak dini, dengan jalan :


Pertama, menjadikan AMGPM sebagai wadah tunggal pembinaan pemuda GPM yang berkontribusi bagi pembentukan spiritualitas kader. Masih dalam Aksentuasi kepada pendidikan kader menjadi perlu agar seluruh potensi pemuda GPM pada wilayah pelayan Klasis Buru Selatan menjadi sumber daya umat GPM yang tulus dan sungguh-sungguh menjalankan misi GPM di setiap Jemaat.


Kedua,  kader AMGPM sudah saatnya berkreatifitas di di tengah Tranformasi Digital, karena itu kita harus sadar bahwa manusia yang memberdayakan teknologi. 


Ketiga, bahwa dalam pergerakan ber-AMGPM untuk menyatakan panggilan-Nya AMGPM Daerah Buru Selatan mesti bersanding dengan Pemerintah Daerah tanpa meninggalkan jati diri dan spirit kediriannya. "Artinya dengan tetap mengedepankan pengakuan dan mottonya, AMGPM Daerah Buru Selatan dapat membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan. Karena itu diharapkan musyawarah ini kita dapat melahirkan program-program kearah penguatan kelembagaan dan iman AMGPM Daerah Buru Selatan dalam kerangka membangun daerah Kabupaten Buru Selatan," tutupnya. 

Senada hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang 2 Pengurus Besar AMGPM Jouverd F. Frans dan Ketua Klasis GPM Buru Selatan Pdt. S. Hukunala mengatakan AMGPM Dabursel mulai menunjukan eksistensinya dalam melakukan pemberdayaan kader melalui sumber daya alam, menurutnya potensi ini tentu memberikan dampak positif dalam perkembangan organisasi tetapi juga kader dan Gereja. dimana, terdapat program GPM 3-M yakni Menanam, Melaut dan Memasarkan. melalui konsep ini AMGPM Dabursel dapat merealisasikan melalui upaya pengembangan Koperasi 'Sasi Tu Glinan'. Sehingga melalui MPPD AMGPM Dabursel dapat menentukan arah kebijakan dalam menetapkan program dan pikiran rekomendatif  yang terarah dan terstruktur.


Sementara dalam sambutan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa yang dibacakan Assisten satu Tata Pemerintahan Setda Buru Selatan berharap AMGPM Dabursel dapat memainkan peran secara  aktif ditengah masyarakat dan menjadi mitra yang baik, bagi upaya bersama untuk memajukan daerah Kabupaten Buru Selatan. Bahkan melalui kegiatan Musyawarah Pimpinan Paripurna  Daerah ( MPPD) ke- 27 , AMGPM dapat menjadi saksi- saksi iman dan mampu  memperlihatkan karakter serta identitas pemuda GPM ditengah kehidupan masyarakat. 

AMGPM Dabursel juga dituntut bekerja secara nyata di tengah- tengah masyarakat , guna mewujudkan masyarakat yang rukun, religius serta toleran, aman, damai dan sejahtera, dimana setiap generasi muda harus dapat menerima hidup bersama dalam perbedaan sebagai konsekuensi dari realitas masyarakat Bipolo yang majemuk.

" Saya berharap kepada  seluruh kader AMGPM supaya tetap berpegang teguh  pada moto AMGPM, " Kamu Adalah Garam dan Terang Dunia." 

Kiranya setiap permasalahan yang dihadapi dapat dimusyawarahkan secara baik dan dilandasi dengan  semangat kebersamaan  dan kesatuan persepsi yang jauh ke depan sehingga musyawarah ini dapat merumuskan serta menghasilkan keputusan - keputusan yang bermakna dan bermanfaat bagi organisasi maupun masyarakat dimasa yang akan datang," harapnya. 


Proses MPPD ke 27 berlangsung selama 2 hari terhitung tanggal 13 sampai 14 April 2023. Usai sidang-sidang yang dilakukan, MPPD AMGPM Dabursel ke 27 ditutup secara resmi oleh Korwil 2 Pulau Buru Pdt. H. Siahaya. (ET/MC)

Cari Website Ini


Ayat Alkitab Hari Ini

Cari Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Berita Daerah AMGPM

Seputar AMGPM

Sering Di Baca

Total Pageviews

loading...