Baca Juga
AMGPM Bursel
Kepada ketiga komposisi panitia dibacakan secara berurutan masing-masing Surat Keputusan oleh Sekretaris Cabang Bung Newlton Seleky dan kemudian dilantik oleh Ketua Cabang Bung Robby Tasidjawa.
Ibadah Cabang saat itu juga dihadiri oleh 7 Ranting yakni Ranting Ebenhaezer Waetina, Ranting Namrinat, Ranting Waekam, Ranting Ebraun, Ranting Tolot Lea, Ranting Muan Modan dan Ranting Waezoar beserta Pendeta dan Pimpinan Bakopel.
Adapun pengurus daerah yang hadir yakni Ketua Daerah Bung Dominggus Seleky, Ketua Bidang IV Bung Erens Tasidjawa dan Sekretaris Bidang I Bung Stevano Kailola.
Usai prosesi ibadah Cabang I Talitakumi, Pencanangan Ibadah Etnik serempak juga dicanangkan oleh Ketua Daerah AMGPM Bursel Dominggus Seleky.
Seleky dalam arahannya melalui pencanangan Ibadah Etnik yang terpusat di Cabang I Talitakumi ini dapat dilaksanakan oleh 8 Cabang dan 32 Ranting di wilayah pelayanan AMGPM Dabursel pada minggu ketiga bulan berjalan.
Seleky menyebutkan jika pencanangan ibadah bernuansa etnik merupakan program Pengurus Daerah yang telah disingkronkan dengan program Cabang I Talitakumi dan terintegrasi dengan konsep Gereja Protestan Maluku, yang telah ditetapkan pada Konferensi Daerah ke 12 di Cabang V Bethelem Leksula tanggal 18 April 2021 lalu.
Ketua Daerah berharap agar AMGPM pada semua jenjang baik Cabang maupun Ranting dapat bersinergi dengan Pimpinan Bakopel atau MJ maupun Ketua Majelis Jemaat dan Ketua Kring dimasing-masing wilayah pelayanan.
Ketua Daerah dalam arahannya juga menghimbau kepada seluruh Kader AMGPM Dabursel terkait euforia pada ivent sepakbola PIALA EURO maupun COPA AMERICA, bahwa :1. Mengajak seluruh Kader AMGPM Daerah Buru Selatan untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam mendukung Negara pilihannya.
2. Tidak melakukan ujaran kebencian (perkataan, perilaku, tulisan dan pertunjukan), yang terlalu berlebihan baik di sosial media maupun lingkungan sosial yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
3. Saling mengingatkan Kader AMGPM agar tidak terjerumus pada tindakan atau aksi balap-balapan kendaraan yang membahayakan keselamatan diri atau orang lain saat berkonfoi kemenangan antar sesama suporter.
AMGPM Bursel
Dalam agenda Konferensi Cabang keterwakilan Pengurus AMGPM Daerah Buru Selatan yang hadir di Cabang II Zaitun yakni Sekretaris Daerah Bung Vence Titawael didampingi Ketua Bidang I Bung Swingly Lesnussa, Ketua Bidang 3 Pdt. Donny Salahudin dan Sekretaris Bidang 3 Pdt. Hendrik Jambormias yang berlokasi di Jemaat Nusarua.
Sementara keterwakilan Pengurus Daerah yang hadir di Cabang IV Zaitun yakni Ketua Bidang IV Bung Erens Tasidjawa didampingi Sekretaris Bidang 1 Bung Stevanno Kailola, Sekretaris Bidang 5 Pdt. Ike Istia dan Bendahara 2 Usi Novi Luturmas yang berlokasi kegiatannya di Jemaat Waekatin.Dalam Arahan Ketua Daerah Bung Dominggus Seleky pada Pembukaan Konferensi Cabang yang dibacakan secara terpisah tempt oleh Sekretaris Daerah Bung Vence Titawael dan Ketua Bidang IV Bung Erens Tasidjawa, dijelaskan bahwa forum Konferensi Cabang bukanlah tempat untuk saling menghakimi, namun wadah pelayanan dan pengkaderan organisasi pemuda gereja melalui evaluasi pelayanan yang baik.
Selain itu, sinergitas koordinatif dengan gereja penting dilakukan bersama guna menumbuh kembangkan pelayanan dan kemajuan organisasi dalam kesadaran AMGPM sebagai anak Kandung GPM.Ketua Daerah dalam arahannya yang dibacakan oleh keterwakilan Pengurus Daerah saat itu memaparkan hal penting yang menjadi fokus dalam agenda Konfercab ini seperti menjawab persoalan dan pemberdayaan organisasi di level Cabang maupun Ranting.
Dimana tentunya Cabang atau Ranting diwajibkan untuk memprogramkan satu cabang atau satu ranting memiliki satu hektar lahan pertanian.
Hal ini tentunya dapat menjawab konteks pemberdayaan organisasi di level Cabang maupun ranting yang kemudian terkonsentrasi dengan Program Daerah dalam menjawab tantangan pelayanan saat ini.
Untuk Konferensi Cabang ke 11 Cabang II Ebenhaezer dibuka oleh Sekretaris Daerah Bung Vence Titawael dan dihadiri oleh Pemerintah Desa Nusarua, Ketua Kring, Peserta Persidangan dari Empat Ranting Yakni Ranting Mepa, Tifu, Waeken dan Nusarua.
Dari hasil Konferensi Cabang Ke 11 Cabang II Ebenhaezer terpilih kepengurusan yang baru periode 2020-2023 Yakni :KETUA CABANG : LEWIN SELEKY
KETUA BIDANG I : BENY LESNUSSA
KETUA BIDANG II : SELDIP SOLISSA
KETUA BIDANG III : SULCE SIAHAYA
KETUA BIDANG IV : SALMON LESNUSSA
KETUA BIDANG V : STEFANUS TESLATU
SEKRETARIS CABANG : HANDRY TESLATU
SEKRETARIS BIDANG I : JEMS SOLISSA
SEKRETARIS BIDANG II : SELVESTER BATUMLAWAE
SEKRETARIS BIDANG III : ETWIN LESNUSSA
SEKRETARIS BIDANG IV : OKTOVIANUS TASIDJAWA
SEKRETARIS BIDANG V : SILVIA LESNUSSA
BENDAHARA CABANG : REKY SOLISAA
BENDAHARA 1 : IMELDA LESNUSSA
BENDAHARA 2 : ROY SELEKY
Sementara pada Konferensi Cabang ke 4 Cabang VI Zaitun dibuka oleh Ketua Bidang IV Bung Erens Tasidjawa dan dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan yang diwakili Kepala Desa Waekatin, Ketua Kring Newen Lahin Pdt. Ny. S. Maelissa/S, S.Si bersama peserta dari 4 ranting yakni Ranting Mngeswaen, Fakal, Batu Karang dan Waekatin, dengan Pelayan Firman Pdt. Ine Appono, S.Si
Dari hasil Konferensi Cabang ke 4 Cabang VI Zaitun terpilih juga kepengurusan yang baru periode 2020-2023 yakni :
KETUA CABANG : BERRY SOLISSA
KETUA BIDANG I : MARADONA LESNUSSA
KETUA BIDANG II : SIANET SOLISSA
KETUA BIDANG III : ROLAN SELEKY
KETUA BIDANG IV : SUSI M. SOLISSA
KETUA BIDANG V : ETWIN SOLISSA
SEKRETARIS CABANG : VENDRO SELEKY
SEKRETARIS BIDANG I : KORLIN SOLISSA
SEKRETARIS BIDANG II : RONAL DE FRETEZ
SEKRETARIS BIDANG III : GANTI BAGALEMONG
SEKRETARIS BIDANG IV : HENDRIK SOLISSA
SEKRETARIS BIDANG V : FOSA IRNA SOLISAA
BENDAHARA CABANG : SELGEMUS SELEKT
BENDAHARA 1 : YOHANA SOLISAA
BENDAHARA 2 : JELS MAILISAA
Konferensi Cabang yang digelar oleh kedua Cabang cukup diramaikan oleh dinamika organisasi.
Meskipun proses persidangan cukup alot namun, proses persidangan tetap berjalan dengan aman dan tertib sesuai PO dan AD/ART.
MGPM, Bursel
Sebelum melakukan pertandingan Futsal, diawali dengan Ibadah bersama yang dilaksanakan di Sekretariat Ranting Muan Modan dan dipimpin oleh Majelis Pembina, Bapak Jimmy Jacob.
Setelah melakukan ibadah bersama, kemudian pengurus dan anggota dari masing-masing ranting selanjutnya bergerak ke lapangan Futsal depan pasar Kai Wait untuk melakukan pertandingan persahabatan.Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit, Bung Yopi Lesbatta. Dalam pertandingan, semua pemain diarahkan untuk bertandingan secara sportif. Terpantau masing - masing tim mendapat support dari anggota dan pengurus ranting masing - masing yang ikut menyaksikan.
Pertandingan berlangsung selama 40 menit, dengan skor akhir 2 : 2.Kegiatan kemudian ditutup dengan minum teh dan dilanjutkan dengan foto bersama. ( Sumber: AMGPMTolotLea.com )
Namrole, AMGPM
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama yang dilakukan dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus merealisasikan program kerja Bidang II terkait kebersihan lingkungan.
Selain penancapan papan larangan buang sampah ke laut, AMGPM Ranting Tolot Lea juga menghimbau masyarakat dalam bentuk tabaos dan pembagian selebaran. Potensi AMGPM juga turut membersihkan sampah-sampah yang berserakan di pantai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Daerah AMGPM Bursel yang diwakili oleh Sekretaris Bidang 1, Bung Stevanno Kailola dan Pengurus Cabang I Talitakumi yang diwakili oleh Sekretaris Bidang 5, Bung Vino Koten.Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Mereka sangat mendukung kegiatan ini, bahkan ada yang turut membantu menggali kolam dan mengangkat sampah bersama-sama dengan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh Potensi AMGPM.
Kepala DLH, Lukman Soulisa dalam himbauannya mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sesuai peraturan Bupati Bursel tentang kawasan bebas sampah dan larangan membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, masyarakat Bursel perlu merubah pola pikir dengan mentaati peraturan membuang sampah pada tempatnya dan kawasan bebas sampah harus menjadi yang prioritas bersama.
“Kita berharap supaya kota Namrole menjadi suatu kawasan yang bebas sampah, menjadi kawasan yang bersih, yang merupakan dambaan dari seluruh warga kota Namrole sehingga dalam jangka waktu dua atau tiga tahun kedepan kita bisa mengusulkan kota Namrole untuk meraih penghargaan ADIPURA,” kata Soulisa, Sabtu (5/6/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan DLH, Yohanis Tasidjawa sangat berterima kasih kepada AMGPM Ranting Tolot Lea karena sudah berkolaborasi dengan DLH untuk menata Sampah di dalam kota Namrole. Dirinya juga berharap gerakan - gerakan seperti ini dapat di ikuti oleh organisasi Agama lainnya yang ada di Kota Namrole agar bisa sama-sama menciptakan kota Namrole yang bersih dan nyaman bagi semua orang.
“Janganlah kita tanggung - tanggung menata kabupaten kita ini. Marilah kita bergandeng tangan dengan DLH, baik itu AMGPM, maupun organisasi agama lainnya. Mari kita himbau kepada sesama kita supaya jangan membuang sampah ikut kemahuan, apa yang sudah dihimbau oleh pemerintah soal pembuangan sampah ditempat sampah itu pada jam 6 sore sampai pukul 6 pagi harus kita taati,” ucap Tasidjawa.Disamping itu, Tasidjawa berharap, agar masalah sampah ini menjadi tanggung jawab semua masyarakat, sehingga dalam kegiatan ibadah-ibadah baik itu di Masjid maupun Gereja, Tokoh-Tokoh agama dapat menghimbau warganya supaya dapat membuang sampah pada tempatnya dan pada waktunya.
“Jika semua tertata dengan baik, masyarakat taat dalam menjalankan himbauan pemerintah pasti membawa dampak besar bagi kesehatan kita bersama. Namun jika tidak, sudah pasti masyarakat kita bisa terkena penyakit, misalnya diare karena pengaruh lalat yang hinggap dimakan kita. Jadi, kami dari DLH mengajak supaya marilah kita bergandeng tangan, baik itu Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat bahkan para pemuda dari generasi Gereja maupun Masjid agar bisa bersama melihat masalah sampah yang ada di kota Namrole ini,” tandas Tasidjawa.Dikesempatan yang sama, Ketua AMGPM Ranting Tolot Lea, Bearly Patiasina menuturkan masalah sampah ini merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk AMGPM RTL.
“Sampah adalah masalah kita bersama, dan ini merupakan sumbangsih kecil kami AMGPM RTL kepada pemerintah daerah dalam melihat kebersihan kota Namrole. Kalau kota bersih, kita semua juga senang,” ucap Patiasina didampingi sekretaris Ranting, Viona Lesnussa dan sejumlah pengurus.Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Bursel, Kompi Senapan D 731/Kabaresi, Majelis Pembina dan semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan tersebut termasuk pengurus AMGPM Daerah Bursel maupun Pengurus Cabang I Talitakumi.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak, terkhususnya kepada Bupati Bursel, Pak Tagop Sudarsono Soulisa dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang mana sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan aksi bersama membersihkan pantai sekaligus menghimbau warga kota Namrole untuk tidak membuang sampah ke Laut. Harapan kami kerja sama ini dapat berlanjut dan kami berdoa semoga suatu saat nanti Kabupaten Bursel bisa meraih ADIPURA,” tandasnya. (Sumber : AMGPM Ranting Tolot Lea)