Jesus

Chat Kami

Featured Post

MPPD XXVIII RESMI DIBUKA SEKUM PB AMGPM

Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XXVIII Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2024...


All Info AMGPM

Berita Daerah AMGPM

Baca Juga

Syalom...

Berita Cabang AMGPM

Berita Ranting AMGPM


Ambon, AMGPM Dabursel
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Buru Selatan (AMGPM Dabursel) menggelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM), Senin (26/09/2022). Sebelumnya Pendidikn Kader Jenjang Dasar (PKJD) sudah digelar AMGPM cabang V Betlehem Leksula.


Kegiatan PKJD ini berlangsung di Cabang V Betlehem Leksula dan dibuka oleh Sekda AMGPM Bursel, Vence Titawael, usai ibadah Minggu (25/9/2022).


Selanjutnya PKJM di gelar, Senin (26/09/2022). PKJM AMGPM DABURSEL Tahun 2022 dibuka oleh Korwil II,  Pdt. Hervin Siahaya.


Pengurus Besar AMGPM, yang diwakili oleh Koordinator Wilayah II Pulau Buru, Pdt. Hervin Siahaya, dalam sambutannya berharap kader AMGPM yang telah mengikuti PKJM dapat bermanfaat bagi Gereja, masyarakat dan bangsa.


"Pendidikan kader dilakukan oleh AMGPM karena AMGPM bertanggung jawab penuh dalam membina kader supaya dapat berkontribusi bagi gereja, masyarakat dan bangsa," ucap Siahaya.


Untuk mempersiapkan kader AMGPM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, tidak hanya berpatokan pada peraturan organisasi tapi telah dirubah mindsetnya dengan menggelar pendidikan kader. 


"Dengan demikian hal tersebut yang sampai saat ini masih di gumuli sebagai upaya pengembangan organisasi, kader dan pelayanan," terangnya.


Lanjutnya, pendidikan kader tidak harus dilakukan hanya sekali, sebab untuk mempersiapkan kader yang cakap IPTEK, sosial dan teknologi, kader harus dibekali dengan ilmu yang begitu baik. Sehingga dalam menghadapi konteks pelayanan, kader sudah memiliki kematangan dalam menghadapi situasi.


Lanjut Siahaya, perubahan kurikulum akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan kader yang ditempuh oleh seorang kader, yang mana tidak menutup kemungkinan seseorang yang ingin menjadi pengurus sudah harus mengikuti pendidikan kader pada tingkatannya.


"Ke depan bisa terjadi perubahan, seseorang ingin jadi ketua ranting kemungkinan harus lulus pendidikan kader jenjang dasar, ingin menjadi ketua cabang atau daerah harus lulus pendidikan kader jenjang menengah dan menjadi pengurus besar harus mengikuti pendidikan jenjang lanjutan," pungkasnya.


Peserta PKJM sebanyak 53 orang. Mereka berasal 6 ranting yang sebelumnya juga mengikuti PKJD yang disampaikan oleh Pengurus AMGPM DABURSEL. 

Untuk PKJM dengan, Materi Etika kepemimpinan, Iman Kristen dalam konteks Sosial Budaya, dan Problem Solving di berikan oleh Korwil, sedangkan Materi ANSOS dibawakan oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bung Ray Hitijahubessy. (MC)

AMGPM, Dabursel
Menjelang Pelaksanaan Operasi Zebra, Kepolisian Resor Buru Selatan (Polres Bursel) bersama AMGPM Daerah Bursel (Dabursel) melakukan sosialisasi lalu lintas Kepada Para Pengendara maupun pengojek di kota Namrole baru-baru ini.


Selain sosialisasi, Polres Bursel dan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Dabursel juga melakukan pembagian helm  kepada pengendara agar wajib menggunakan helm saat berkendara.


Pihak Kepolisian Polres Bursel melakukan sosialisasi lalu lintas kepada pengendara maupun pengojek agar wajib menggunakan helm, memiliki surat ijin mengemudi termasuk perlengkapan kendaraan lainnya.

Sosialisasi ini dilakukan sebelumnya agar masyarakat mengetahui pelaksanaan operasi kendaraan yang akan dilakukan pihak kepolisian kedepannya.


Ketua Daerah AMGPM Bursel, Dominggus Seleky mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian seriuS AMGPM untuk mendukung Polres Bursel dalam mensosialisasikan tertib berlalu lintas.


Dijelaskan pelaksanaan sosialisasi dan pembagian helm juga merupakan dukungan moral kepada masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah ditengah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Sementara, Wakapolres Bursel Kompol Noovy Sapulette mengatakan tujuan sosialisasi ini tentu menjadi langkah untuk diketahui masyarakat termasuk pengendara yang berkendara wajib mengikuti arahan sosialisasi yang disampaikan pihak kepolisian.


Kegiatan ini turut dihadiri PS Kasat Lantas Polres Bursel, Iptu Orgenes A. Peilouw. (MC)

AMGPM, Dabursel
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku, Ranting Zoar Waenalut, Cabang VIII Leasida, Daerah Buru Selatan (Dabursel) menggelar Rapat Ranting mempertanggung jawabkan program kerja sekaligus melaksanakan agenda legislatif pemilihan kepengurusan baru, Minggu (18/09/2022).

Dalam pemilihan ini, Bung Roli Solissa terpilih sebagai Ketua Ranting (Ketran) dan Usi Na Orwala sebagai Sekretaris Ranting (Sekran).

Agenda ini sempat tertunda hingga 10 tahun namun ada dorongan dari pengurus cabang dan Ketua Majelis Jemaat setempat, maka Rapat Ranting ini dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik sesuai aturan organisasi.

Dikesempatan itu, Ketua Cabang VIII Leasida, Bung Akoris Biloro mengarahkan agar potensi ranting memberdayakan lahan-lahan kosong untuk dibuatkan kebun ranting.

Semua ini selaras dengan program pengurus AMGPM Dabursel untuk penanaman kebun ranting demi peningkatan ekonomi ranting dan cabang. 

Instruksi ini bukan hanya untuk ranting Zoar Waenalut saja tapi berlaku untuk ranting - ranting yang ada di cabang VIII Leasida diantaranya, ranting Bethel Wamkana, & Ranting Amanuel Kase.

"Kader AMGPM bukan orang baru, untuk itu kami optimis bahwa ranting Zoar Waenalut akan menjadi 1 ranting terbaik di Cabang Leasida dan semua itu tak lepas dari dukungan pengurus cabang dan Ketua Majelis Jemaat," ucap Biloro.

Ketua Majelis Jemaat Waenalut, Pdt. J. J Luturmas dalam arahan maupun khotba mengingatkan bahwa rapat ranting bukan semata untuk kepetingan tuntutan konstitusi organisasi tetapi karena kesungguhan hati untuk melayani Tuhan.

Luturmas mengarahkan untuk pengurus ranting terpilih Bung Lori Solissa dan Sekran, usi Na Orwala bersama 13 pengurus untuk bekerja sungguh-sungguh buat Tuhan karena jerih paya itu akan dibayar lunas oleh Tuhan dengan berkat yang sudah disediakan.

"Bekerjalah sungguh-sungguh, karena semua akan dibayar lunas dan Tuhan sudah menyediakan berkat bagi mereka yang bekerja di ladang anggurnya," tutup Pdt. J. J Luturmas. (MC)

Ilustrasi

Di
suatu sore, di sebuah taman bermain...

Pada sebuah bangku, seorang ibu muda duduk bersebelahan dengan seorang pria.

“Itu anak saya,” katanya, sambil jarinya menunjuk ke arah seorang bocah laki-laki ber-sweater merah yang sedang bermain seluncuran.

“dia anak yang ganteng,” puji pria itu. “Oh iya di sebelah sana itu yang sedang bermain sepeda, memakai baju putih, adalah putri saya.”

Sejenak pria itu melongok ke arah arlojinya. Pria itu kemudian memanggil putrinya. “Melisa, kita pulang sekarang?”

Tetapi anak itu menjawab, “Lima menit lagi, ayah? Lima menit saja.”

Pria itu menganggukkan kepalanya. Putrinya melanjutkan bermain sepeda dengan hati gembira. 

Beberapa menit akhirnya berlalu. Pria itu bangkit berdiri dan berseru kepada putrinya. “Waktunya habis!”

Kembali lagi putrinya memohon, “Lima menit lagi dong. Lima meniiit saja...”

Pria itu tersenyum dan berkata, “OK!”

“Anda sungguh-sungguh seorang ayah yang sabar,” kata ibu muda yang duduk di sebelahnya.

Pria itu tersenyum mendengarnya, kemudian berkata, “Kakaknya, Tommy, telah tiada setahun yang lalu. Dia ditabrak seorang sopir yang mabuk ketika dia sedang bermain sepeda, tidak jauh dari taman ini. 

"Saya tidak pernah menghabiskan cukup waktu dengannya dan sekarang saya rela mengorbankan apa saja demi lima menit tambahan bersamanya," kata pria itu.

"Saya telah berjanji untuk tidak membuat kesalahan yang sama terhadap Melisa. Melisa berpikir dia mendapatkan tambahan lima menit untuk bermain sepeda. Tetapi kebenaran yang sesungguhnya adalah saya mendapatkan tambahan lima menit untuk melihatnya bermain.”


Hidup adalah perkara membuat prioritas. Apakah prioritas anda? Berilah seseorang yang anda kasihi lima menit tambahan dari waktu yang anda miliki pada hari ini!

Anonim

Namrole,  AMGPM Dabursel
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) resmi memiliki Koperasi yang bergerak di usaha penjualan bahan sembako.

Hadirnya koperasi yang diberi nama 'Sasi Tu Glinan' ini menandakan kemajuan AMGPM Dabursel sekaligus menjawab program organisasi.

Menurut Ketua AMGPM Dabursel, Dominggus Seleky, usaha ini turut menjawab gumulan GPM terkait membangun Gereja yang memiliki ketahanan dan daya juang demi kualitas hidup bersama di Tengah pergumulan pandemi Covid-19 dan transformasi digital.

Lanjut Seleky, Koperasi Sasi Tu Glinan hadir untuk menciptakan lapangan kerja bagi kader sekaligus menjawab kebutuhan anggota AMGPM maupun masyarakat secara luas.

"Kita membangun koperasi ini bukan untuk menjadi kuat, tetapi untuk menjawab semua kebutuhan yang ada di daerah dalam ber-AMGPM," ujar Seleky dalam sambutannya saat peresmian Koperasi Sasi Tu Glinan di Penginapan Cande Modat, Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Rabu (07/9/2022).

Ia menjelaskan, kehadiran Koperasi Sasi Tu Glinan juga untuk memperkuat organisasi dari segi ekonomi dan finansial. Sebab jika melihat kondisi ekonomi nasional saat ini yang berdampak ke  seluruh sektoral, koperasi menjadi salah satu solusi bagi AMGPM Dabursel untuk mematangkan semangat dalam upaya pemberdayaan bagi para kadernya.

"Tentu upaya ini dapat memberikan manfaat dan peluang, selain bagi para kader tetapi juga untuk organisasi dan kemaslahatan umat dalam meningkatkan kesejahteraan," terang Seleky.

Di samping itu, dalam upaya pengembangan usaha Koperasi tentu perlu memiliki integritas sebagai kualitas terpenting dalam suatu konsep usaha yang berkaitan dengan perilaku, nilai dan prinsip yang jujur dan kuat.

"Maka dengan konsep ini akan menjadi dorongan bagi pemberdayaan yang efektif dan efisien bagi para kader AMGPM di Dabursel," paparnya.

Lebih jau Seleky menjelaskan, setiap kader diarahkan dan dibimbing menjadi figur yang lincah, dalam artian figur yang memiliki karakter cekatan yang selalu bergerak dan tidak tinggal diam serta mampu melihat peluang usaha. 

Kelincahan yang dimaksudkan agar AMGPM Dabursel serta Pengurus Koperasi Sasi Tu Glinan bisa beradaptasi dengan kondisi di setiap perkembangan serta mampu menjawab gumulan kader, baik dari tingkatan pendidikan, profesi pekerja serta tantangan alam dan iklim.

Seleky menambahkan, selain usaha sembako, koperasi Sasi Tu Glinan kedepannya akan menyesuaikan pola potensi sumber daya alam yang berada di masing-masing wilayah pelayanan sebagai produk unggulan yang nantinya akan didistribusikan ke pasar global.

"Setelah ini kita akan merambat pada sektor-sektor usaha lain. Diantaranya akan memberdayakan sumber daya alam yang ada di wilayah pelayanan dan mendistribusi sumber daya alam itu ke pasar Global," tutur Seleky penuh optimis.

Di kesempatan itu, Seleky berharap semua potensi AMGPM Dabursel dapat mendukung dan mensupport Koperasi Sasi Tu Glinan yang sudah di gagas oleh AMGPM Dabursel.

"Keberlangsungan Koperasi ini tidak lepas dari peran semua pihak. Untuk itu dukungan dan support dari seluruh potensi AMGPM sangat diperlukan," tandasnya. (MC)

Seorang anak bernama Stela baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar mama dan papanya sedang berbicara tentang adik lelakinya, Jemy. 

Sang adik saat ini sedang menderita sakit yang sangat parah. Satu-satunya kemungkinan untuk menyelamatkan Jemy adalah dengan jalan operasi dan itu butuh uang yang banyak. Hanya saja mereka tidak mempunyai uang untuk membiayai operasi semacam itu. 

Stela mendengar papanya berbicara sedih, “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan Jemy sekarang.”

Stela segera pergi ke kamar tidurnya kemudian berdoa. Usai itu, Stela mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Ia membuka celengan tersebut. Meletakkan semua uangnya di lantai kemudian menghitungnya secara cermat sampai tiga kali.

Dengan membawa uang tersebut, Stela menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian. Tetapi apoteker itu terlalu sibuk dengan orang lain untuk bisa diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. 

Stela berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tetapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil!

“Woi! Apa yang ade perlukan?” tanya apoteker itu dengan nada marah. 

“Beta sedang berbicara dengan beta pung sudara.” ucap Apoteker lagi.

“Tapi, beta mau berbicara dengan Om tentang beta pung adik,” Sally menjawab dengan nada yang sama. 

“Dia ada sakit... dan beta mau bali keajaiban.” kata Stela.

“Apa?” tanya sang apoteker.

“Beta papa bilang cuma keajaiban yang bisa menyelamatkan beta pung adik sekarang...Jadi barapa harga keajaiban itu?” tanya Stela.

“Katong seng jual keajaiban ade kecil. Beta seng bisa tolong ade.” ucap Apoteker.

“Beta punya uang ada par bali. Bilang saja berapa harganya.” teriak Stela tak mau kalah.

Tiba-tiba seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh ade?”

“Beta seng tau,” jawab Stela sambil Air mata mulai menetes di pipinya.

“Beta hanya tahu dia sakit parah. Mama bilang kalau dia membutuhkan operasi. Tapi papa deng mama seng mampu membayarnya... tapi beta punya uang.”

“Berapa uang yang ade punya?” tanya pria itu lagi.

“Satu dollar dan Sebelas Sen,” jawab Stela dengan bangga.

“Wah, kebetulan sekali,” kata pria itu sambil tersenyum. 

“Satu dollar dan sebelas sen... harga yang pas for beli keajaiban yang dapat menolong adik ade”. 

Dia Mengambil uang tersebut, kemudian memegang tangan Stela sambil berkata: “Bawalah beta  ka rumah ade. Beta ingin bertemu dengannya dan juga dengan orang tua ade,” pinta pria itu.

"Baik Om iko beta," jawab Stela singkat.

Pria itu adalah seorang dokter ahli bedah terkenal yakni Dr. Carlton Armstrong. 

Operasi pun kemudian dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama. Kedua orang tua Stela sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. 

“Operasi itu,” kata mamanya, “Seperti keajaiban. Beta tidak dapat membayangkan berapa harganya”.

Stela hanya tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban itu : SATU DOLLAR dan SEBELAS SEN... ditambah dengan keyakinan.


Note: Apapun yang katong lakukan jika dengan sungguh-sungguh dan terus berharap kepada Tuhan. Pasti ada jalan !

(Anonim)

Cari Website Ini


Ayat Alkitab Hari Ini

Cari Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Berita Daerah AMGPM

Seputar AMGPM

Sering Di Baca

Total Pageviews

loading...