Dimana dalam laporannya, Solissa menyebutkan terdapat kurang lebih 85 orang perseta dari unsur peserta biasa dan luar biasa. Untuk dukungan anggaran belanja Konfercab VI kemarin bersumber dari Stimulan Pengurus Cabang, usaha panitia dan sumbangsih para donatur.
Ketua Cabang I Talitakumi Jemmy Liligoly dalam pidatonya mengatakan event Konferensi Cabang AMGPM bukanlah sekedar seremonial untuk menunjukan kepada publik bahwa organisasi ini masih ada namun sebaliknya, untuk menegaskan bahwa misi Gereja yang dijalankan oleh AMGPM tidak akan pernah terbatasi oleh ruang dan waktu.
"Laksana Garam tidak akan tawar dan Terang yang tidak akan pernah mati,” ucap Loligoly
Liligoly berpesan kepada Para Peserta Konfercab VI Cabang I Talitakumi untuk perkuat basis pembentukan karakter pembentukan moral dan Spiritual AMGPM di setiap ranting, agar jati diri AMGPM sebagai organisasi Gereja tetap terpelihara serta meningkatkan kualitas pembinaan organisasi melalui kreasi kegiatan pembinaan di tiap ranting sambil mendorong kader dalam moment organisasi secara aktif termasuk meningkatkan kerja sama dengan gereja dan jemaat bahkan Pemerintah dan seluruh stakeholder di tiap ranting yang tentunya meresponi agenda pelayanan AMGPM di Cabang ini.
AMGPM memiliki Konfigurasi Kader yang memiliki beragam latar belakang, sehingga bermakna untuk menghadapi berbagai isu tetapi juga tanggap dalam melakukan aksi nyata yang positif, cerdas dalam menanggapi kebijakan Pemerintah dan Gereja sambil melakukan fungsi progresif yang santun, toleran guna menjaga kehidupan persaudaraan.
Pemberdayaan Ekonomi, lanjut Liligoly, harus dilakukan dengan mengembangkan budaya dan peluang pada sistim ekonomi informal sebagai cara untuk mensejahterakan para kader. Selain itu kader juga menghindari penyalahgunaan Narkotika, seks bebas dan lain sebagainya agar kualitas kader AMGPM tetap terpelihara dan menjadi kader yang berguna bagi Gereja dan bangsa.
Ketua Daerah Dominggus Seleky dalam Sambutannya mengarahkan sejumlah pandangan yang menjadi program turunan maupun konsep pengembangan cabang ke depan. Seleky memaparkan dirinya menyambut positif dan mengapresiasi penyelenggaraan ini dan berharap kiranya moment ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua kader di Cabang I Talitakumi sebagai bentuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh AMGPM Cabang ini secara eksternal maupun internal termasuk dinamika pembangunan-pembangunan di Jemaat dan Desa dalam tanggung jawab membangun gereja dan negeri Buru Selatan.
"Saya menyambut positif dan memberi apresiasi penyelenggaraan ini dan berharap kader AMGPM dicabang ini dapat menghadapi dinamika pelayanan secara eksternal maupun internal untuk membangun negeri ini,” ucap Seleky.
Seleky menyampaikan, pelaksanaan Konfercab VI Cabang I Talitakumi ini didasarkan pada Tema "Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu" dan Sub Tema "Menjadi Gereja Yang Menghamba Kepada Allah Demi Kesejahteraan Bersama Ditengah Dunia"
Menurut Seleky, Tema dan Sub Tema ini memiliki makna yang relefan dengan seluruh usaha menata spiritualitas Pembebasan dan Transformasi Sosial, ekonomi, politik, budaya dan ekologi demi terwujudnya kehidupan yang adil sejahtera dan bermartabat di Buru Selatan.
Dipaparkan Konsep penataan pelayanan mesti ditata sejak dini dengan beberapa hal penting yaknin:
1. Pembentukan Spiritualitas Kader melalui aksentuasi Pendidikan Kader agar Kader AMGPM memiliki kapasitas berteologi untuk menjadi Garam Dan Terang Dunia.
2. Menjadikan AMGPM sebagai kontrol sipil di tengah masyarakat, sebagaimana AMGPM dapat membuktikan dirinya sebagai organisasi yang cerdas secara sosial, ekonomi dan politik.
3. AMGPM mesti dapat merangkul Pemudanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui peribadatan dan mampu bekreasi, berinovasi dan selalu aktif dalam mendukung pelayanan AMGPM, Gereja termasuk Pemerintah serta merancang program kegiatan yang bermanfaat bagi pemberdayaan kader di wilayah jenjangnya.
Lessil menambahkan, di AMGPM juga menawarkan program kegiatan untuk memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayah ini dan Buru Selatan secara umum, sehingga Gereja menitipkan kader-kader yang potensial ini untuk mendukung pelayanan pemerintahan di wilayah ini.
Sementara Camat Kecamatan Namrole, Kirman Solissa dalam sambutannya menyebutkan selaku pimpinan pemerintahan di Kecamatan Namrole sebagaimana yang telah diprogramkan dan yang telah dilakukan oleh AMGPM di Cabang selama ini pihaknya tetap berharap potensi AMGPM dicabang ini akan tetap menunjukan kepeduliannya terhadap sesama dan bukan hanya organisasi saja. Disadari sunggu bahwa dalam pembangunan Sumber Daya Manusia maupun mental masyarakat, Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri karena itu dibutuhkan kontribusi bersama berbagai pihak termasuk AMGPM yang merupakan Wadah Tunggal Organisasi GPM.
Solissa mengakui jika AMGPM memiliki nilai tawar yang strategi dalam merumus dan menganalisis serta bertindak sebagai penentu kebijakan baik dalam lingkup bergereja, berbangsa dan bernegara serta tergolong sebagai pilar utama penyokong pembangunan.
Solissa berharap dengan kemitraan AMGPM bersama pemerintah yang selama ini terjalin dan terbina baik tetap dijaga secara bersama. Solissa juga mengajak AMGPM bersama Pemerintah bergandengan tangan dalam membina hubungan persaudaraan yang kental di daerah ini.
Pelaksanaan Konfercab VI dibuka langsung oleh Ketua Daerah AMGPM Buru Selatan Dominggus Seleky dan didampingi oleh Sekretaris Daerah AMGPM Vence Titawael, Kebid 1 Swingly Lesnussa, Kebid 3 Pdt. Donny Salahuddin, Kebid 4 Erens J. Tasidjawa, Kebid 5 Orpa Anselany Seleky, Sekbid 1 Stevanno Kailola, Sekbid 4 Rivano Latuwael, Bendahara 1 Mendy Pesiwarissa, Bendahara 2 Novi Luturmas.
Adapun Nama-Nama Pengurus Cabang I Talitakumi Periodesasi 2020-2023 adalah:
Ketua Cabang : ROBBY TASIDJAWA
Ketua Bidang 1 : SEMUEL SELEKY
Ketua Bidang 2 : SAMY SOLISSA
Ketua Bidang 3 : FERDINAND KOUWE
Ketua Bidang 4 : ROBERTH KILONRESSY
Ketua Bidang 5 : METUSALAK LILIGOLY
Sekretaris Cabang : NELTON SELEKY
Sekretaris Bidang 1 : MARSEL KIPIUW
Sekretaris Bidang 2 : SIMON TEHUAYO
Sekretaris Bidang 3 : DESWAR FAUBUN
Sekretaris Bidang 4 : ONA de FRETES
Sekretaris Bidang 5 : VINO KOTEN
Bendahara : ELVIS LAHALLO
Bendahara 1 : MAYA LETLORA
Bendahara 2 : CLAUDIA SERTAWI
"Jang tulis serdadu tapi "Soldadu" AMGPM Daerah BURSEL yang siap tempur menuju Grahwaen", demikian candaan Sekbid III Papend Hen kepada Bendahara 1 yang hendak memposting foto indah itu di GROUP WA Pengurus Daerah.
Loreng, Jempol dan senyum indah kelima Pengurus Daerah yg baru yang terpilih dan dilantik pada Konferda ke 12 di Leksula ini sungguh menunjukan kuatnya "Patriotisme", semangat dan ketulusan mereka dalam melakukan panggilan bersaksi dan melayani sebagai kader AMGPM.
Derunya ombak dan hebatnya angin merupakan teman sekaligus tantangan, demikian kata Ketua Daerah Bursel Periodesasi 2020-2025 yang mulai akrab disapa KEDA. Ini artinya, semangat mengaktakan panggilan menggarami dan menerangi harus terus dinyatakan disetiap kesempatan dan dalam segala keadaan, jadi ombak dan angin harus dilihat bukan sebagai tantangan semata, tetapi merupakan teman seperjalanan.
"Keberanian kita sungguh menunjukkan sikap patriotisme seorang pemuda gereja. Karena itu, maju, maju, dan maju terus....," kata Keda buat kita saat itu yang memandang serius bait kalimat yang dilontarkan, wajar saja kalau ada kekhawatiran dalam melakukan perjalanan ditengah lautan yg kurang bersahabat pada musim timur ini.
Namun, dalam semangat yang dibungkus oleh iman dan ketulusan, kelima fungsionaris melangkah menuju jomson untuk berangkat menjemput fungsionaris PD lainnya di wilayah pesisir timur.
Tepat pukul 13.15 WIT dengan jomson Rogos yang kami tumpangi akhirnya meninggalkan pantai labuang menuju Desa Kase untuk menjemput Ketua Bidang 1, Bung Swingly Lesnussa.
Sesudah itu menuju Desa Leksula untuk menjemput Bendahara AMGPM Daerah Bursel, Bung Ampi Teslatu, sekaligus mengisi perut yang tengah terasa lapar.
Keenam Fungsionaris PD Bursel (tanpa Bendahara Daerah yg berhalangan karena harus melakukan tanggung jawab sebagai Bendahara Jemaat dalam persiapan 1 abad injil masuk Leksula) kembali melakukan perjalanan.
"Sunggguh amat nikmati perjalan itu," tandas Sekbid 1 Bung Stevano Kailola.
Tepat Pukul 16.17 WIT, rombongan PD tiba di Desa Grahwaen dan disambut oleh panitia. Sukacita semakin terasa ketika rombongan memasuki pintu desa dan terdengar bunyi tambur menyambut rombongan Pengurus Daerah.
Bukan sekedar tradisi, tetapi model penyambutan dengan musik tambur sungguh memperlihatkan kentalnya nilai budaya, persaudaraan dan penghormatan tuan rumah terhadap tamu. dan memang, itu yang sungguh terasa dan didapatkan oleh PD selama 3 hari di Ranting Nouthesya, Cabang VII Eblalet yang tetap bersinergis dengan MJ Grahwaen.
Danke Ipend Ellen Malis Talahatu dan teman2 PC VII serta PR Ranting Nouthesya.
Terberkati selalu.
Kae Sasi Tu Glinan Junai !
By. Penulis Bung Steven Kailola
Menggelar Konferensi Cabang Ke VI Yang Digelar Di Ranting Grahwaen pada Minggu, (23/5/21).
Kegiatan AMGPM pada Konferensi Cabang 7 Eblalet berlangsung tepatnya di Ranting Nauthesya Jemaat GPM Grahwaen.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan, Dominggus Seleky.
Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan Dominggus Seleky dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus cabang yang sebentar nanti akan didemisionerkan karena telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya selama kurun waktu masa periodesasi.
Seleky berharap dalam penghujung akhir periodesasi teman-teman pengurus Cabang 7 Eblalet tetap menjadi penopang pelayanan bagi kepengurusan yang baru, sehingga keaktifan pengurus cabang yang baru juga mampu mengakarkan sentuhan pelayanannya hingga dirasakan oleh teman-teman di ranting-ranting.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengurus cabang yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan segala baik, semoga melalui Konferensi Cabang ke VI dapat memberikan nilai positif yang berkenan dapat dimaknai oleh kader-kader yang baru. selain itu, pengurus cabang yang terpilih nanti bisa memberikan sentuhan pelayanan ke ranting-ranting agar kekuatan pelayanan di cabang 7 Ebalalet semakin kuat," kata Seleky berharap.
Seleky juga menekankan pada penyediaan lahan oleh tiap Cabang untuk dijadikan lahan pemberdayaan, dimana pada lahan itu organisasi bisa menggerakkan anggotanya untuk bercocok tanam.
Selain itu, salah satu program yang mendukung pendidikan di wilayah pelayanan Daerah Buru Selatan yaitu Relawan Mengajar Tiap Cabang.
"Saya juga menekankan terkait program pemberdayaan bagi anggota AMGPM ditiap Cabang dengan menyediakan lahan untuk menggerakkan anggotanya bercocok tanam," papar Seleky.
Ia pun menambahkan bahwa pentingnya pendidikan di wilayah tiap cabang yang hingga saat ini masih bermasalah dengan kurangnya kehadiran guru disekolah, perlu didukung dengan Relawan Mengajar di Cabang-Cabang agar dapat menjawab kegelisahan itu sendiri.
"Sebagai garam dan terang dunia kita bisa mengambil peran dalam dunia mengajar untuk menutupi kekurangan guru di sekolah. Disinilah cabang harus berperan," tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Cabang VII Eblalet Edison Titawael dalam pidatonya mengatakan momentum konferensi cabang yang ke VI di Ranting Nauthesya merupakan tempat dimana proses legislatif dilakukan untuk memilih kepengurusan yang baru.
"Momentum Konferensi Cabang VII Eblalet yang berlangsung di Ranting Nauthesya menjadi tempat pemilihan pengurus cabang baru" ucap Ketua Cabang VII Eblalet Edison Titawael.
Diakuinya, jika progres perjalanan pelayanan selama ini belum maksimal sehingga melalui Konferensi Cabang ke VI saat ini dapat melahirkan kepengurusan yang mampu melanjutkan tugas dan tanggung jawab pelayanan.
Titawael berharap dengan kepengurusan baru periodesasi 2021-2024 yang nantinya terbentuk mampu membawa AMGPM Cabang VII semakin lebih baik ke depannya.
"Beta (Saya) dan teman-teman Pengurus cabang akui kalau dalam pelayanan masih belum maksimal, beta pun berharap pengurus baru nanti bisa membawa cabang ini semakin baik kedepannya," ujarnya.
Hal Senada disampaikan Perwakilan Kring Wilayah Cabang VII Eblalet, Pendeta Ellen Malisngorar. Dalam arahannya Ia berharap melalui dinamika Konfercab peserta dari ketiga ranting sebentar nanti dapat memberikan proses pembelajaran yang baik bagi kader-kader baru dalam dinamika berorganisasi.
"Beta (saya) berharap dinamika konfercab peserta dari ketiga ranting yakni ranting Grahwaen, Walunhelat dan Waemulang bisa memberikan pendidikan organisasi yang baik bagi adik-adik yang baru dalam berorganisasi," ujar Pendeta Ellen Malisngorar.
Pendeta Ellen Malisngorar mengungkapkan rasa syukur karena berkatNya kita semua dapat berkumpul dalam agenda Konfercab. Ia pun mengingatkan bagi pengurus cabang yang baru nantinya akan terpilih mesti terus bersama-sama dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Dikesempatan itu, dirinya memotivasi semua peserta dengan memberi contoh filosofi lima jari.
"Beta (Saya) mau bilang par tamang-tamang Angkatan Muda tentang Filosofi 5 jari, beta meletakan Hp dan angkat pakai jari kelingking pasti tidak mampu, kemudian beta pakai jari manis beta angkat Hp juga tidak mampu, beta lalu mencoba dengan 3 jari beta coba angkat namun Hp masih terjatuh, begitupun dengan 4 jari masih juga terjatuh, tetapi beta mencoba dengan 5 jari dan beta pun bisa genggam hp dan pastinya hp akan terangkat. HP ini bagaikan beban, jika kelima jari bersama mengangkat beban itu tentunya akan mendapat kekuatan untuk menyelesaikan," katanya memberi motivasi.
Sementara Kepala Desa Grahwaen, Matheos Hukunala dalam sambutannya berharap sidang Konferensi Cabang ke VI kali ini dapat berjalan dengan baik, para kader AMGPM juga dapat memberikan pikiran-pikiran yang cerdas agar program pelayanan yang ditetapkan dapat dilakukan dengan segala baik.
Ibadah Konferensi Cabang VII Eblalaet ke 6 dipimpin oleh Pendeta Erick Patty, S.Si Teol dan dibuka oleh Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan Bung Deddy Seleky.
Adapun Pengurus Cabang VII Eblalet Terpilih yakni:
Ketua Cabang : YUNUS HUKUNALA
Ketua Bidang 1 : RONI HUKUNALA
Ketua Bidang 2 : OSCAR TANPASA
Ketua Bidang 3 : Pdt. ELLEN MALISNGORAR
Ketua Bidang 4 : JEFRY MOGO
Ketua Bidang 5 : STEVY LESNUSSA
Sekretaris Cabang : FRANS TITAWAEL
Sekretaris Bidang 1 : FREJON HUKUNALA
Sekretaris Bidang 2 : HOFNY LILIGOLY
Sekretaris Bidang 3 : Pdt. ECHY AWAYAKUANE
Sekretaris Bidang 4 : OLIVIA TASANE
Sekretaris Bidang 5 : MATHEOS HUKUNALA
Bendahara : RINGKE MOGO
Bendahara 1 : MEGI TASANE
Bendahara 2 : SANDY MAILOA.
(AMGPM)
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama oleh Majelis Pembina, Bapak Jimy Yacob di rumah Ketua Ranting (Ketran) Bung Bey Patiasina. Selanjutnya, pengurus dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama dipimpin oleh Ketran dan Majelis Pembina, Bapak Wilson Lesnussa dengan personil pengurus, Usi Jeny Lesnussa, Usi Mourice Maatita, Bung Lucky Tulasekek, Usi Misye Hatalaibessy, dan Usi Grace Latuimahina.
Sementara kelompok dua dipimpin oleh Sekretaris Ranting (Sekran), Usi Viona Lesnussa dan Majelis Pembina, Bapak Jimy Yacob dengan personil pengurus, Bung Marlan Lahallo, Bung Andri Timisela, Bung Petra Lesnussa, Usi Imel Riry, Usi Meylani Riry dan Bung Yulius Uktolseya.
"Pendataan database dan Pastoralia tersebut yang merupakan program kerja dari Bidang I dan Bidang II, Puji Tuhan semua dapat berjalan dengan baik," ucap Ketran, Bung Bey Patiasina.
"Tujuan kami ingin meningkatkan pelayanan dengan mengajak seluruh potensi ranting yang ada untuk bergabung dan terlibat dalam ibadah ranting maupun kegiatan-kegiatan ranting lainnya," tambahnya.
Sedangkan Sekran, Viona Lesnussa, berharap kebersamaan pengurus dalam memajukan ranting ini bisa dipertahankan. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu memberi masukan demi kemajuan Ranting Tolot Lea.
Sekedar diketahui, dalam Pastoralia dan pendataan Database Ranting, pengurus banyak menerima saran dan masukan guna dan demi kemajuan Ranting Tolot Lea kedepan.
Selain Pastoralia dan melakukan pendataan, pengurus juga memberikan ayat Alkitab dan lagu Mars AMGPM bagi potensi ranting sebagai pegangan dalam ber-AMGPM.
( Sumber: www.AmgpmTolotLea.com )
 |
| Sejumlah pengurus Ranting Tolot Lea foto bersama pembina usai pemasangan Papan Sekretariat |
Penancapan papan Sekretariat ranting ini berlangsung di depan rumah salah satu pembina, Bapak Ipus Riry, di Desa Labuang, Jalan Guling Nurlatu, Jumat 14 Mey 2021, pukul 06.00 WIT pagi.
Meskipun di tengah hujan, namun semangat dan komitmen pengurus untuk mendirikan papan sekretariat ranting tak pernah kendor. Gotong royong dan kekompakan pun ditunjukan pengurus dalam kegiatan tersebut.
Pemasangan Papan Sekretariat itu diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin Majelis Pembina, Bapak Jimy Yacob.
Dalam nasehat singkatnya, Mejelis Pembina, Bapak Jimy Yacob berharap semangat dan komitmen Pengurus AMGPM Ranting Tolot Lea tidak kendor dalam mengembangkan pelayanan di dalam ranting.
Ia juga meminta kepada semua pengurus Ranting Tolot Lea untuk mampu merangkul semua potensi ranting yang ada sehingga target pelayanan dan pengembangan ranting bisa tercapai.
Ia menambahkan, sejumlah program yang sudah dirumuskan dalam rapat ranting juga harus mampu diselesaikan sebelum akhir masa bahkti.
Ditempat yang sama, Ketua Ranting AMGPM Tolot Lea, Bey Patiasina saat didampingi Sekretaris Ranting, Viona Lesnussa turut berterima kasih kepada seluruh pengurus, anggota ranting, dan semua pihak yang sudah mendukung pengembangan ranting Tolot Lea.
Khususnya kepada pengurus ranting, Patiasina sangat berharap supaya semua pengurus dapat tetap mempertahankan semangat dan kekompakan dalam mengembangkan dan merealisasikan semua program.
"Mari sama-sama kita lihat ranting ini, agar ranting ini mampu menjadi Garam dan Terang bagi semua orang," tutup Patiasina.
Akhir dari kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan sarapan pagi di rumah pembina ranting, Bapak Ipus Riry.
Dimana, guna menunjang pelayanan dan pengembangan ranting, pengurus dan anggota ranting bahu - membahu mengerjakan pagar warga.
Pekerjaan yang dilakukan merupakan bagian dari usaha dana yang dikelolah dalam bentuk Kerja Jual Jasa.
Terpantau dalam aksi jual jasa tersebut, ketua Ranting Muan Modan, Mario Solissa, Sekretaris Ranting, Natalia Timisela/Dewana, dan sejumlah pengurus serta anggota begitu kompak dalam mengerjakan tugas masing-masing.
Kekompakan dengan tujuan mengembangkan pelayanan dan pengembangan ranting ini menunjukan bahwa Garam dan Terang Dunia masih ada dan sudah menjadi dasar bagi setiap potensi AMGPM.
Kerja jual jasa ini dari awal hingga akhir berlangsung aman dan penuh kekompakan.
Postingan itu menunjukkan rasa sukacita dan juga semangat untuk bersama dengan anggota unit dan wadah serta Majelis Jemaat Sektor Pelayanan Muan Modan guna mensukseskan pelaksanaan Persidangan ke 25 Jemaat GPM Labuang di Tahun 2022.
"Menjadi garam dan terang, bukan sekedar kata, namun mesti diaktakan," demikian kata Lia, sapaan akrab untuk sekretaris ranting Muan Modan yang terpilih bersama Ketua Ranting, Mario Solissa pada Rapat Ranting Pertama AMGPM Muan Modan beberapa waktu lalu.
"Seluruh potensi Ranting Muan Modan pun diarahkan untuk terlibat aktif pada kerja jual jasa tersebut," sambungnya.
Pekerjaan yang dipercayakan kepada Sektor Pelayanan Muan Modan ini sungguh direspon baik oleh Panitia Pelaksana Persidangan Jemaat ke 25 Jemaat GPM Labuang.
Olehnya, Ketua Panpel, Stevano Kailola bersama seluruh panitia lainnya sangat berterima kasih kepada, Stenly Namarubessy, salah satu warga Sektor Muan Modan yang berkarya sebagai ASN pada Kantor Bandara Namrole.
Dimana, melalui Namarubessy inilah paket pembersihan drainase lapangan terbang sepanjang 950 meter serta pagar sekitar landasan terbang pekerjaannya diberikan kepada panitia Persidangan ke 25 Jemaat GPM Labuang.
Mengawali kerja, semua warga berkumpul di rumah Doni Tomasoa, salah satu warga Muan Modan bersama dengan BAKOPEL. Mendasari seluruh pekerjaan jual jasa hari pertama, diawali dengan doa yang dipanjatkan oleh Sekretaris Bakopel, Dkn Ninin Lesnussa/W.
Meski baru bertugas selama 1 bulan, Pak Deden (sapaan akrabnya beliau) tetap bersemangat untuk tetap menjaga kebersihan bandara.
Dalam arahannya, Pak Deden sesekali berkelakar sehingga memancing tawa dari para pegawai maupun para pekerja jual jasa.
Kelakar dari pria murah senyum ini semakin menambah keakraban antara semua pekerja yang hadir. Arahan kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk kebersamaan.
Ketua AMGPM Ranting Ebenhaezer Waetina, Sefanya Tomnusa (Efan) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program AMGPM ranting Ebenhaezer Waitna.
Selain itu, aksi tersebut di angkat menjadi salah satu program Jemaat Waetina yang dicetuskan dalam sidang jemaat.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan program tersebut dan sudah disepakati bahwa AMGPM yang bertanggung jawab dalam aksi ini. Jadi Kalesang Negeri terfokus di Dusun Waetina dalam rangka merealisasikan program yang sudah di sepakati bersama," ucap ketua AMGPM Ranting Ebenhaezer Waetina, Efan Tomnusa.
"Kami libatkan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Majelis Jemaat GPM Waetina dengan fokus pada masalah lingkungan, dan kami juga akan menggandeng semua pihak dalam mengkampanyekan masalah sampah dan lingkungan," jelasnya.
Tomnusa menambahkan kegiatan aksi peduli ini akan menjadi agenda rutin dalam setiap program Ranting maupun Jemaat.
"Tujuan kami lakukan gerakan ini agar katong samua terkhususnya warga Dusun Waetina lebih pekah, lebih mencintai dan menjaga lingkungan kita tercinta," ujarnya.
"Saya sebagai ketua sangat mengapresiasi semangat teman-teman yang mana sudah bahu membahu untuk ada dan membantu proses kegiatan AMGPM. Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk ketua Majelis Jemaat, pemerintah dusun, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dan Majelis Jemaat GPM Waetina yang sudah membatu AMGPM Ranting Ebenhaezer Waetina untuk merealisasikan program Kalesang Negeri," sambungnya.
"Semoga kebersamaan ini dan partisipasi selalu terjaga dan tetap solid untuk membangun ranting ini kedepannya. Tuhan Yesus memberkati semua yang sudah meluangkan waktu dan tenaga dalam aksi Kalesang Negeri," tutup Efan.
Kali ini, Cabang I Talitakumi di bawah pimpinan Ketua Cabang (Kecab) Jemy Loligoly dan Sekretaris Cabang (Sekcab) Elvis Ch Lahallo memberikan materi pendidikan kader kepada seluruh pengurus serta anggota ranting Tolot Lea dan Ranting Muan Modan.
Kegiatan ini berlangsung di Gereja Wae Fuhan Prangit, Jemaat GPM Labuang, Kamis (6/5/21).
Pelaksanaan kegiatan ini di awali dengan Ibadah bersama kemudian dilanjutkan oleh pemberian materi PO 2 (Sistem Administrasi AMGPM) dan PO 4 (Uraian Tugas/Jobs Discription).
Sistem Administrasi dibawakan oleh Sekcab, sedangkan Uraian Tugas/ Job Description dibawakan oleh Kecab.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan Soft Copy materi yang diserahkan langsung oleh Kecab kepada pimpinan ke dua ranting. (AMGPM)
 |
| Pengurus AMGPM Ranting Tolot Lea |
AMGPM, Bursel
Pengurus pertama ranting Tolot Lea ini dilantik di Gereja Wae Fuhan Prangit, Jemaat GPM Labuang oleh pengurus Cabang I Talitakumi, dalam ibadah Minggu (2/5/21).
Ketua Cabang Talitakumi, Jemy Liligoli sebelum melakukan pelantikan dan pemasangan Emblem AMGPM ke ketua Ranting terpilih, Bearly Patiasina (Bey) memberikan penguatan kepada seluruh pengurus terpilih dengan harapan tanggung jawab yang telah dipercayakan dapat di jalankan sepenuh hati demi berkembangnya ranting, berkembangnya pelayanan serta demi kemuliaan nama Tuhan.
"Saudara - saudara yang di percayakan untuk memimpin ranting yang baru dimekarkan ini kiranya dengan pertolongan Tuhan dapat menjalankan tugas dan menyelesaikan semua program-program kerja serta mampu meningkatkan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan," ucap Liligoly.
Tak hanya itu, Liligoly juga berharap bagi 15 pengurus yang baru dilantik untuk dapat menuangkan ide-ide kreatif dalam semangat jiwa muda agar ranting yang baru seumur jagung ini dapat bersaing dengan ranting-ranting yang lain.
15 pengurus AMGM Ranting Tolot Lea dilantik sesuai SK Nomor 06/KPTS/PD.02-PC.01/ORG/3021. Mereka adalah :
1. Bearly Patiasina (Ketua Ranting)
2. Marlan S Lahallo (Ketua Bidang I)
3. Feni Timisela (Ketua Bidang II)
4. Grace Latumahina (ketua Bidang III)
5. Petra O. Lesnussa (Ketua Bidang IV)
6. Imelda Riry (Ketua Bidang V)
7. Viona Lesnussa (Sekretaris Ranting)
8. Mouris Maatita (Sekretaris Bidang I)
9. Lukius Tulaseket (Sekretaris Bidang II)
10. Meylani Feronema Riry (Sekretaris Bidang III)
11. Alexander Lesnussa (Sekretaris Bidan IV)
12. Yulius Efrain Uktolseya (Sekretaris Bidang V)
13. Jenny Talla (Bendahara Ranting)
14. Misye Hatalaibessy (Bendahara I)
15. Mayos Buikol (Bendahara II)
15 Pengurus pertama Ranting Tolot Lea ini terpilih berdasarkan Rapat Ranting I yang digelar pada hari Kamis, 29 April 2021.
Sebelum ranting ini memiliki kepengurusan defenitif, ranting tersebut dipimpin oleh Newlton Seleky (pengurus Cabang I Talitakumi) selaku Carateker.
