AMGPM, Bursel
Menggelar Konferensi Cabang Ke VI Yang Digelar Di Ranting Grahwaen pada Minggu, (23/5/21).
Kegiatan AMGPM pada Konferensi Cabang 7 Eblalet berlangsung tepatnya di Ranting Nauthesya Jemaat GPM Grahwaen.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan, Dominggus Seleky.
Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan Dominggus Seleky dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus cabang yang sebentar nanti akan didemisionerkan karena telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya selama kurun waktu masa periodesasi.
Seleky berharap dalam penghujung akhir periodesasi teman-teman pengurus Cabang 7 Eblalet tetap menjadi penopang pelayanan bagi kepengurusan yang baru, sehingga keaktifan pengurus cabang yang baru juga mampu mengakarkan sentuhan pelayanannya hingga dirasakan oleh teman-teman di ranting-ranting.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengurus cabang yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan segala baik, semoga melalui Konferensi Cabang ke VI dapat memberikan nilai positif yang berkenan dapat dimaknai oleh kader-kader yang baru. selain itu, pengurus cabang yang terpilih nanti bisa memberikan sentuhan pelayanan ke ranting-ranting agar kekuatan pelayanan di cabang 7 Ebalalet semakin kuat," kata Seleky berharap.
Seleky juga menekankan pada penyediaan lahan oleh tiap Cabang untuk dijadikan lahan pemberdayaan, dimana pada lahan itu organisasi bisa menggerakkan anggotanya untuk bercocok tanam.
Selain itu, salah satu program yang mendukung pendidikan di wilayah pelayanan Daerah Buru Selatan yaitu Relawan Mengajar Tiap Cabang.
"Saya juga menekankan terkait program pemberdayaan bagi anggota AMGPM ditiap Cabang dengan menyediakan lahan untuk menggerakkan anggotanya bercocok tanam," papar Seleky.
Ia pun menambahkan bahwa pentingnya pendidikan di wilayah tiap cabang yang hingga saat ini masih bermasalah dengan kurangnya kehadiran guru disekolah, perlu didukung dengan Relawan Mengajar di Cabang-Cabang agar dapat menjawab kegelisahan itu sendiri.
"Sebagai garam dan terang dunia kita bisa mengambil peran dalam dunia mengajar untuk menutupi kekurangan guru di sekolah. Disinilah cabang harus berperan," tandasnya.Ditempat yang sama, Ketua Cabang VII Eblalet Edison Titawael dalam pidatonya mengatakan momentum konferensi cabang yang ke VI di Ranting Nauthesya merupakan tempat dimana proses legislatif dilakukan untuk memilih kepengurusan yang baru.
"Momentum Konferensi Cabang VII Eblalet yang berlangsung di Ranting Nauthesya menjadi tempat pemilihan pengurus cabang baru" ucap Ketua Cabang VII Eblalet Edison Titawael.
Diakuinya, jika progres perjalanan pelayanan selama ini belum maksimal sehingga melalui Konferensi Cabang ke VI saat ini dapat melahirkan kepengurusan yang mampu melanjutkan tugas dan tanggung jawab pelayanan.
Titawael berharap dengan kepengurusan baru periodesasi 2021-2024 yang nantinya terbentuk mampu membawa AMGPM Cabang VII semakin lebih baik ke depannya.
"Beta (Saya) dan teman-teman Pengurus cabang akui kalau dalam pelayanan masih belum maksimal, beta pun berharap pengurus baru nanti bisa membawa cabang ini semakin baik kedepannya," ujarnya.
Hal Senada disampaikan Perwakilan Kring Wilayah Cabang VII Eblalet, Pendeta Ellen Malisngorar. Dalam arahannya Ia berharap melalui dinamika Konfercab peserta dari ketiga ranting sebentar nanti dapat memberikan proses pembelajaran yang baik bagi kader-kader baru dalam dinamika berorganisasi.
"Beta (saya) berharap dinamika konfercab peserta dari ketiga ranting yakni ranting Grahwaen, Walunhelat dan Waemulang bisa memberikan pendidikan organisasi yang baik bagi adik-adik yang baru dalam berorganisasi," ujar Pendeta Ellen Malisngorar.
Pendeta Ellen Malisngorar mengungkapkan rasa syukur karena berkatNya kita semua dapat berkumpul dalam agenda Konfercab. Ia pun mengingatkan bagi pengurus cabang yang baru nantinya akan terpilih mesti terus bersama-sama dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Dikesempatan itu, dirinya memotivasi semua peserta dengan memberi contoh filosofi lima jari.
"Beta (Saya) mau bilang par tamang-tamang Angkatan Muda tentang Filosofi 5 jari, beta meletakan Hp dan angkat pakai jari kelingking pasti tidak mampu, kemudian beta pakai jari manis beta angkat Hp juga tidak mampu, beta lalu mencoba dengan 3 jari beta coba angkat namun Hp masih terjatuh, begitupun dengan 4 jari masih juga terjatuh, tetapi beta mencoba dengan 5 jari dan beta pun bisa genggam hp dan pastinya hp akan terangkat. HP ini bagaikan beban, jika kelima jari bersama mengangkat beban itu tentunya akan mendapat kekuatan untuk menyelesaikan," katanya memberi motivasi.
Sementara Kepala Desa Grahwaen, Matheos Hukunala dalam sambutannya berharap sidang Konferensi Cabang ke VI kali ini dapat berjalan dengan baik, para kader AMGPM juga dapat memberikan pikiran-pikiran yang cerdas agar program pelayanan yang ditetapkan dapat dilakukan dengan segala baik.Ibadah Konferensi Cabang VII Eblalaet ke 6 dipimpin oleh Pendeta Erick Patty, S.Si Teol dan dibuka oleh Ketua AMGPM Daerah Buru Selatan Bung Deddy Seleky.
Adapun Pengurus Cabang VII Eblalet Terpilih yakni:
Ketua Cabang : YUNUS HUKUNALA
Ketua Bidang 1 : RONI HUKUNALA
Ketua Bidang 2 : OSCAR TANPASA
Ketua Bidang 3 : Pdt. ELLEN MALISNGORAR
Ketua Bidang 4 : JEFRY MOGO
Ketua Bidang 5 : STEVY LESNUSSA
Sekretaris Cabang : FRANS TITAWAEL
Sekretaris Bidang 1 : FREJON HUKUNALA
Sekretaris Bidang 2 : HOFNY LILIGOLY
Sekretaris Bidang 3 : Pdt. ECHY AWAYAKUANE
Sekretaris Bidang 4 : OLIVIA TASANE
Sekretaris Bidang 5 : MATHEOS HUKUNALA
Bendahara : RINGKE MOGO
Bendahara 1 : MEGI TASANE
Bendahara 2 : SANDY MAILOA.
(AMGPM)





No comments: