Serdadu = Soldadu ?
"Jang tulis serdadu tapi "Soldadu" AMGPM Daerah BURSEL yang siap tempur menuju Grahwaen", demikian candaan Sekbid III Papend Hen kepada Bendahara 1 yang hendak memposting foto indah itu di GROUP WA Pengurus Daerah.
Loreng, Jempol dan senyum indah kelima Pengurus Daerah yg baru yang terpilih dan dilantik pada Konferda ke 12 di Leksula ini sungguh menunjukan kuatnya "Patriotisme", semangat dan ketulusan mereka dalam melakukan panggilan bersaksi dan melayani sebagai kader AMGPM.
Derunya ombak dan hebatnya angin merupakan teman sekaligus tantangan, demikian kata Ketua Daerah Bursel Periodesasi 2020-2025 yang mulai akrab disapa KEDA. Ini artinya, semangat mengaktakan panggilan menggarami dan menerangi harus terus dinyatakan disetiap kesempatan dan dalam segala keadaan, jadi ombak dan angin harus dilihat bukan sebagai tantangan semata, tetapi merupakan teman seperjalanan.
"Keberanian kita sungguh menunjukkan sikap patriotisme seorang pemuda gereja. Karena itu, maju, maju, dan maju terus....," kata Keda buat kita saat itu yang memandang serius bait kalimat yang dilontarkan, wajar saja kalau ada kekhawatiran dalam melakukan perjalanan ditengah lautan yg kurang bersahabat pada musim timur ini.
Namun, dalam semangat yang dibungkus oleh iman dan ketulusan, kelima fungsionaris melangkah menuju jomson untuk berangkat menjemput fungsionaris PD lainnya di wilayah pesisir timur.
Tepat pukul 13.15 WIT dengan jomson Rogos yang kami tumpangi akhirnya meninggalkan pantai labuang menuju Desa Kase untuk menjemput Ketua Bidang 1, Bung Swingly Lesnussa.
Sesudah itu menuju Desa Leksula untuk menjemput Bendahara AMGPM Daerah Bursel, Bung Ampi Teslatu, sekaligus mengisi perut yang tengah terasa lapar.
Keenam Fungsionaris PD Bursel (tanpa Bendahara Daerah yg berhalangan karena harus melakukan tanggung jawab sebagai Bendahara Jemaat dalam persiapan 1 abad injil masuk Leksula) kembali melakukan perjalanan.
"Sunggguh amat nikmati perjalan itu," tandas Sekbid 1 Bung Stevano Kailola.
Tepat Pukul 16.17 WIT, rombongan PD tiba di Desa Grahwaen dan disambut oleh panitia. Sukacita semakin terasa ketika rombongan memasuki pintu desa dan terdengar bunyi tambur menyambut rombongan Pengurus Daerah.
Bukan sekedar tradisi, tetapi model penyambutan dengan musik tambur sungguh memperlihatkan kentalnya nilai budaya, persaudaraan dan penghormatan tuan rumah terhadap tamu. dan memang, itu yang sungguh terasa dan didapatkan oleh PD selama 3 hari di Ranting Nouthesya, Cabang VII Eblalet yang tetap bersinergis dengan MJ Grahwaen.
Danke Ipend Ellen Malis Talahatu dan teman2 PC VII serta PR Ranting Nouthesya.
Terberkati selalu.
Kae Sasi Tu Glinan Junai !
By. Penulis Bung Steven Kailola





No comments: